Hari Rabu, 30 Oktober 2019 pukul 14.05.37 WIB wilayah Gunungkidul, Yogyakarta diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,56 LS dan 110,66 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 km Tenggara Gunungkidul, Yogyakarta dengan kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng IndoAustralia dan Eurasia.
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kota Yogyakarta dan Pacitan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Rabu, 30 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @stageof.yogya), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Yogyakarta, 30 Oktober 2019
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Yogyakarta
Agus Riyanto
0 Comments