Yogyakarta, 04 November 2022. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY (BPBD DIY) memiliki tujuan utama mengurangi kerentanan masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Salah satu program unggulan BPBD DIY yang menukik ke masyarakat diantaranya memfasilatasi Kelurahan/Kalurahan yang ada di daerah rawan bencana untuk diberikan hibah “Peralatan Tangguh Bencana”. Kegiatan penerimaan peralatan tangguh bencana tersebut dilakukan pada hari Jum’at, (04/11) di Kantor BPBD DIY. Penerima hibah Peralatan Tangguh Bencana tersebut terdiri dari 30 Lembaga/Komunitas/ Penanggulangan Bencana yang aktif di Kelurahan/Kalurahan rawan bencana di DIY.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD DIY, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota sebagai mitra kerja dalam penanggulangan bencana serta pejabat terkait di lingkungan BPBD DIY.
Dalam upaya untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana, BPBD DIY memiliki perhatian serius atas upaya-upaya peningkatan kapasitas untuk masyarakat Kelurahan/Kalurahan. Kelurahan/Kalurahan di tingkat paling bawah dan masyarakat adalah pelaku utama dalam upaya penanggulangan bencana. Oleh karena itu penguatan kapasitas masyarakat di Kelurahan/Kalurahan adalah upaya strategis untuk mewujudkan visi BNPB yaitu “Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana”.
Program Kelurahan/Kalurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu program utama BNPB yang mulai dilaksanakan pada tahun 2012 dan terus dikembangkan sampai saat ini. Menurut kajian risiko bencana yang dilakuKan BPBD DIY dari 301 Kelurahan/Kalurahan ada di daerah rawan bencana dan sampai tahun 2022 ini sudah terbentuk 201 dan telah dikukuhkan menjadi Kelurahan/Kalurahan Tangguh bencana melalui anggaran Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyelenggaraan program Kelurahan/Kalurahan tangguh bencana (Kaltana) merupakan implementasi dari Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Selain itu sebagai bentuk perwujudan amanah dari Peraturan Darah (Perda) DIY Nomor 8 Tahun 2010 yang telah direvisi menjadi Perda Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Bencana DIY dimana dalam pasal 13 kewajiban masyarakat dan pasal 14 /15 tentang peran masyarakat dalam penanganan bencana.
Adapun salah satu peran masyarakat dalam penanggulangan bencana yaitu berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai bidang keahliannya, dengan mendukung terlaksananya kegiaan tersebut BPBD DIY memberikan fasilitasi hibah peralatan untuk Kelurahan/Kalurahan Tangguh Bencana untuk 30 lokasi di DIY.
Adapun peralatan tangguh bencana yang dimaksud berupa :
- Angkong, sebanyak 120 buah;
- Cangkul, sebanyak 300 buah;
- Sekop, sebanyak 300 buah;
- Chainsaw, sebanyak 30 buah;
- Linggis, sebanyak 300 buah;
- Sepatu Boot, sebanyak 300 buah.
- Helm Safety sebanyak 300 buah
- Jas Hujan, sebanyak 300 buah
- Gergaji Gorok kayu, sebanyak 300 buah
Sedangkan peralatan tangguh di atas akan didistribusikan kepada 30 Lembaga/Komunitas Penanggulangan Bencana di lokasi Kelurahan/Kalurahan yang telah dikukuhkan menjadi Kelurahan/Kalurahan Tangguh Bencana yaitu ;
- Bank sampah Ngudi Rejeki Kulon Progo
- FPRB Karangwuni Kulon Progo
- Salamrejo Tanggap Bencana Giyoso Kulon Progo
- Laskar Petualang Wates Kulon Progo
- PAC Ancor Tanggap Bencana Kalibawang Kulon Progo
- FPRB Donoharjo Sleman
- FPRB Trimulyo Sleman
- FPRB Margokaton Sleman
- FPRB Sidokarto Sleman
- FPRB Sidomoyo Sleman
- FPRB Sidomulyo Sleman
- FPRB Sindumartani Sleman
- Komunitas Pemuda Tanggap Bencana Wukirsari Sleman
- Lembaga MDMC Pakem Sleman
- Lembaga MDMC Cangkringan Sleman
- Panitia Tanggap Bencana Girikerto Sleman
- Relawan Merdikorejo Sleman
- Relawan Tanggap Bencana Tirtomartani Sleman
- Unit Pelaksana Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi Sleman
- FPRB Gilangharjo Bantul
- Maarif Mandiri Putra Ringinharjo Bantul
- FPRB Sabdodadi Bantul
- FPRB Petir Gunungkidul
- FPRB Pilangrejo Gunungkidul
- FPRB Mertelu Gunungkidul
- FPRB Pugeran Semin Gunungkidul
- FRB Kampung Baciro Kota Jogja
- KTB Jatimulyo Kota Jogja
- KTB Sorosutan Kota Jogja
- URC Umbulharjo Kota Jogja
Sehingga dengan memfasilitasi Kelurahan/Kalurahan tangguh bencana di wilayah DIY ini diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
Enaryaka, S.Kep., M.M
0 Comments