Yogyakarta, 22 September 2020. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan peninjauan ke shelter penanganan COVID-19 yakni Shelter Tegalrejo, pada Selasa (22/09) pagi. Sri Sultan didampingi oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Purwadi, Dandim 0734 Kota Yogyakarta Kolonel Arm. Tejo Widhuro, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono, dan Camat Tegalrejo. Shelter yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum ini ditujukan sebagai rumah tinggal sementara bagi pihak tersuspek COVID-19 yang berdomisili di wilayah Kota Yogyakarta.
Pada arahan yang disampaikan, Gubernur DIY mengatakan bahwa shelter tersebut dibangun dengan sangat baik. “Pembangunan yang di sini jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan rusunawa yang lain. Hanya saja, saya berharap, semoga nantinya pasien yang tinggal di sini sementara, jangan pernah merasa terbebani,” jelas Sultan.
Menurut Sultan, pasien yang tinggal di shelter tersebut tetap harus dapat berkomunikasi dengan keluarganya secara intens. “Agar yang menghuni nggak stress. Apalagi mereka kan menunggu dalam ketidakpastian. Takutnya dibawa ke tempat ini malah stress. Pastikan mereka dibawa ke sini dalam kondisi senang, jadi tidak seperti diasingkan,” tambah Sultan.
Terkait pandemi COVID-19 yang tak kunjung reda, Sultan mengusulkan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan penyakit tersebut. Masyarakat tak boleh dibuat resah, justru harus yakin bahwa yang sakit bisa sembuh. Ngarsa Dalem berujar, “Dalam kondisi seperti ini, pengambil kebijakan jangan sekali-kali memutuskan dengan merasa berkuasa sepenuhnya. Jangan berjalan pada pikiran, namun harus dengan perasaan kita, menyesuaikan dengan beratnya orang yang menderita.”
Sumber : Humas Pemda DIY
0 Comments