Yogyakarta, 18 Agustus 2022. Kasus kebakaran selama musim kemarau kini semakin meningkat, berdasarkan data yang masuk ke Pusdalops PB BPBD DIY per tanggal 09 Agustus 2022 dari bulan April hingga Agustus kebakaran mendominasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut laporan yang tercatat pada bulan april hingga bulan Agusutus 2022 dimana total kasus yang terjadi yakni 38 kasus kebakaran. Wilayah DIY yang terdampak kebakaran tersebut diantaranya yakni Kabupaten Bantul dengan 2 kejadian, Gunungkidul 8 kejadian, Kulon Progo 7 kejadian, Sleman 10 kejadian, dan terakhir yang memiliki kejadian kebakaran paling tinggi yakni Kota Yogyakarta dengan 11 kejadian.
Adapun laporan yang tercatat pada bulan Agustus 2022 beberapa kasus yang terjadi yakni pada tanggal 9 Agustus pukul 19.30 WIB dimana terjadi kebakaran sekolah di Kab. Sleman, tepatnya di Kalurahan Sumberharjo, Prambanan, Sleman yang diduga akibat korsleting listrik. Dampak dari kejadian kebakaran selama musim kemarau sebanyak 23 rumah rusak ringan hingga berat, 9 tempat usaha, 1 fasilitas Pendidikan, 6 kandang, 6 mobil, 1 gudang di area rumah, dan 5 korban luka ringan hingga sedang.
Sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim kemarau 2022 di DIY akan terjadi pada bulan Agustus yakni terjadi sebanyak 7 ZOM (87,5%) dan sebagian kecilnya terjadi pada bulan juli sebanyak 1 ZOM%
Maka dari kasus-kasus yang telah terjadi dapat kita lihat bahwa musim kemarau sangatlah berpotensi terjadinya kebakaran. Berikut beberapa tips untuk mencegah kebakaran yakni sebagai berikut:
- Bijaklah dalam menggunakan listrik.
- Hindari membakar sampah di perkarangan rumah saat musim kemarau, terutama saat angin kencang.
- Selalu cek dapur dan usahakan dapur memiliki ventilasi udara.
- Waspada saat meninggalkan lilin yang menyala
- Tidak membuang puntung rokok sembarangan
- Pilihlah peralatan elektronik dan instalasi listrik sesuai standar
- Jauhkan korek dan pemantik api dari jangkauan anak-anak
Dengan beberapa tips di atas diharapkan masyarakat khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meminimalisir terjadinya kebakaran dan mengurangi risiko dampak kebakaran sejak dini. Apabila terpantau terjadi kebakaran di sekitar tempat tinggal sebaiknya segera menghubungi Pemadam Kebakaran.
Foto : Damkar GK
(Nis/Ekf)
0 Komentar