Status Merapi
Status Merapi Terkini

Gempa Bumi
Sumber BMKG

Tanggal : 27 Des 2025,   Jam : 08:10:13 WIB

Magnitudo : 5.8 SR,      Kedalaman : 18 km

Potensi : Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat

Wilayah : Pusat gempa berada di laut 24 km Barat Daya Enggano

Cuaca DIY
Prakiraan Cuaca


Satpol PP Jawa Timur Pelajari Penguatan Proteksi Kebakaran di BPBD DIY

Satpol PP Jawa Timur Pelajari Penguatan Proteksi Kebakaran di BPBD DIY

Yogyakarta, 22 Desember 2025. Satuan Polisi Pamong Praja, Bidang Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/12/2025), dalam rangka penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia sub-urusan kebakaran dan penyelamatan. Rombongan Satpol PP Provinsi Jawa Timur diterima oleh Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD DIY, R. Tito Asung Kumoro Wicaksono, S.T., M.Eng. didampingi Pejabat Fungsional Damkarmat BPBD DIY, Mahujud Sositahady, S.Sos., M.Si. Pertemuan diisi dengan diskusi dan paparan mengenai penyelenggaraan proteksi kebakaran daerah, penguatan koordinasi lintas sektor, serta pembinaan aparatur dan relawan pemadam kebakaran (Redkar) di wilayah DIY. Dalam kesempatan tersebut, Mahujud Sositahady berbagi pengalaman BPBD DIY dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kebencanaan, khususnya melalui keterlibatan aktif relawan di tingkat masyarakat. “Penguatan kapasitas tidak hanya menyasar aparatur, tetapi juga relawan kebakaran. BPBD DIY secara konsisten melaksanakan pembinaan dan pelatihan bersama Redkar agar masyarakat memiliki pengetahuan dasar pencegahan dan penanganan awal kebakaran,” ujar Mahujud. Menurutnya, keterlibatan Redkar menjadi salah satu kunci dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah. Melalui pelatihan berkelanjutan dan simulasi lapangan, relawan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam meminimalkan risiko serta dampak kebakaran, khususnya di lingkungan permukiman. Sementara itu, Plt. Sekretaris BPBD DIY, R. Tito Asung Kumoro Wicaksono, S.T., M.Eng menambahkan bahwa sinergi antara BPBD, OPD terkait, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam penyelenggaraan proteksi kebakaran daerah. “Koordinasi lintas sektor perlu dibangun sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga program peningkatan kapasitas dapat berjalan berkesinambungan dan tepat sasaran,” ujarnya. Dari Pihak Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Hadid Manggala Shofwan, S.T., S.H., M.M. menyampaikan ketertarikannya terhadap pola penguatan kapasitas Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang dilaksanakan oleh BPBD DIY. “Kami melihat BPBD DIY cukup konsisten dalam melakukan peningkatan kapasitas Redkar, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun pelibatan langsung dalam penanganan kebencanaan. Ini menjadi praktik baik yang menarik bagi kami untuk dipelajari lebih lanjut,” ujarnya. Menurutnya, penguatan peran Redkar menjadi penting karena relawan berada paling dekat dengan masyarakat dan kerap menjadi unsur pertama yang merespons kejadian di lapangan. Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya Satpol PP Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan amanat regulasi terkait urusan kebakaran sebagai pelayanan dasar. Melalui pertukaran informasi dan pengalaman dengan BPBD DIY, diharapkan terbangun pemahaman bersama dalam menyusun kebijakan, program, serta dukungan anggaran yang lebih efektif dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.   ...

Detail Berita

Dampak Bibit Siklon 93S di D.I. Yogyakarta

Dampak Bibit Siklon 93S di D.I. Yogyakarta

Yogyakarta, 21 Desember 2025. Adanya bibit siklon tropis 93S yang mulai terbentuk pada 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB dan saat ini posisi berada di sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat berpotensi berdampak tidak langusng terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di Wilayah Indonesia dalam 24 jam hingga 21 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diprediksikan terjadi salah satunya di D.I.Yogyakarta dan tinggi gelombang laut berkisar 1.25 – 2.5 m (kategori Sedang) di Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB. BMKG DIY telah mengeluarkan informasi peringatan dini pada pukul 12:20 WIB, dan Update pada pukul 13:20 WIB. Potensi hujan lebat disertai angin dan petir berpotensi terjadi di Sleman, dan Kulon progo. Selanjutnya BMKG DIY juga mengeluarkan peringatan dini kedua, pada pukul 16:28 WIB, dan update pada pukul 17:55 WIB. Potensi hujan lebat disertai angin dan petir berpotensi terjadi di Kulon Progo, Gunungkidul dan Sleman. Hal tersebut menimbulkan beberapa dampak kejadian cuaca ekstrem, antara lain (update pukul 21.25 WIB) : 1. Kabupaten Sleman Kejadian di 52 titik, antara lain di Kapanewon Turi, Tempel, Pakem, Ngaglik, Ngemplak dan Sleman. Dampak: Pohon tumbang (46 Titik), menutup akses jalan (11 titik), jaringan listrik (9 titik), Jaringan internet (3 titik), Rumah rusak (25 Unit), Tempat usaha (1 Unit), pos ronda (1 unit), Gasebo (1 titik), Kandang ternak (2 titik), ternak luka (5 ekor), Kendaraan rusak (3 Unit) dan penginapan (1 unit) 2. Kabupaten Kulon Progo Kejadian di 4 titik, yaitu Kapanewon Wates, Pengasih dan Kokap. Dampak: Sambaran petir (1 titik), pohon Tumbang (3 titik), jaringan listrik (2 titik), Rumah Rusak (1 Unit) dan lahan pertanian (1 titik) 3. Kabupaten Gunungkidul Kejadian di 1 titik, yaitu di Kapanewon Wonosari. Dampak: Pohon Tumbang (1 titik) dan Rumah rusak (1 Unit) Estimasi kerugian Rp. 500.000 Unsur terlibat penanganan antara lain BPBD, Damkar, Pemkal, PLN, TNI, Polri, FPRB, SAR Linmas wil kaliurang, PMI, Turgo Asri, Relawan Mardikorejo, KSB Bangunkerto, Komunitas Relawan, dan warga masyarakat. Dari kejadian tersebut telah dilakukan Penanganan sebagai berikut : Assesment, penanganan, Pengiriman Logistik dan Koordinasi dengan pihak terkait. Data tersebut masih bersifat sementara, dapat berubah sesuai update terbaru.   Sumber Data : Pusdalops PB BPBD DIY ...

Detail Berita

Perkuat Kesiapsiagaan Tingkat Desa, BPBD DIY Aktifkan Kembali Program Destana di Kalurahan Banyusoco

Perkuat Kesiapsiagaan Tingkat Desa, BPBD DIY Aktifkan Kembali Program Destana di Kalurahan Banyusoco

Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun hingga ke tingkat paling dasar di masyarakat agar upaya penanggulangan dapat berjalan cepat dan efektif. Sebagai wujud komitmen tersebut, BPBD DIY melaksanakan pembinaan kelembagaan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu (03/12). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya. Pembinaan ini sekaligus menandai kembali diaktifkannya program Destana di Kalurahan Banyusoco yang sebelumnya tidak berjalan sejak tahun 2016. Melalui pembentukan struktur kepengurusan yang baru, diharapkan semangat kebersamaan dan peran aktif masyarakat dapat kembali tumbuh, khususnya dalam menghidupkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) serta relawan Tangguh Bencana di tingkat kalurahan. Untuk menunjang keberhasilan program tersebut, BPBD DIY tidak hanya memberikan pembekalan materi dan pelatihan, tetapi juga menyerahkan berbagai peralatan pendukung kerja bakti. Bantuan berupa cangkul, angkong, terpal, matras, dan perlengkapan lainnya untuk keperluan operasional sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesiapan serta efektivitas masyarakat dalam menangani kejadian bencana, sehingga penanganan di wilayahnya dapat dilakukan secara lebih mandiri dan optimal. (Na) ...

Detail Berita

Sebagai bentuk transparansi, kami meyediakan informasi publik sebagai berikut