Yogyakarta, 21 Juni 2024. BPBD kembali menyelenggarakan Workshop partisipatif di Kawasan Sumbu Filosofi pada 19-21 Juni 2024 di Kawasan Tamansari.
Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M.Si., beliau menyampaikan bahwa DRMP (Disaster Risk Management Plan) menghasilkan kajian serta penguatan kapasitas dan pembagian tugas yang jelas melalui klaster-klaster apabila terjadi suatu bencana di kawasan sumbu filosofi.
Tujuan workshop ini untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan utama dalam memahami risiko serta perencanaan berbasis masyarakat untuk mendukung ketangguhan dan keberlanjutan.
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk memetakan risiko bencana nilai cagar budaya, potensi bahaya, dan mendiskusikan /merencanakan langkah-langkah penanggulangan bencana dengan kolaborasi masyarakat setempat, pemerintah, dan pengelola lokasi.
Selanjutnya para peserta melakukan Kunjungan lapangan di Lokasi Cagar Budaya Tamansari untuk meninjau langsung potensi ancaman, keterpaparan, kondisi kerentanan, kapasitas serta identifikasi potensi dampak dan risiko sesuai skenario ancaman.
Peserta mengidentifikasi risiko bencana Erupsi Gunung Berapi, kebakaran, dan gempa bumi. Kemudian memaparkan hasil kunjungan lapangan antara lain dampak terburuk saat terjadi bencana, temuan terkait evakuasi, dan pertolongannya.
Berdasarkan hasil pemetaan, kunjungan lapangan, latihan dan simulasi, peserta akan mengidentifikasi rekomendasi rencana aksi untuk masing-masing ancaman dengan tujuan untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas.
#DRMP
#SumbuFilosofi
#tamansari
0 Komentar