Yogyakarta, 15 Juni 2022. Dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, terutama pada tahap awal kedaruratan bencana kegagalan teknologi BPBD DIY menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan dan Penanganan bencana kimia, biologi radioaktif dan dekontaminasi untuk Tim Reaksi Cepat BPBD DIY. Bimtek dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. di ruang rapat BPBD DIY. Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari, 15-17 Juni 2022 dengan mendatangkan narasumber dari KBR Brimobda DIY.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan personil terkait kimia, biologi, radioaktif dan dekontaminasi. Meningkatkan kemampuan pemanfaatan, pengoperasian, serta kesiapsiagaan peralatan kimia, biologi, radioaktif dalam penanggulangan bencana.
Adapun metode bimtek yang dilaksanakan yaitu dengan metode pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Pada hari pertama pembelajaran di dalam kelas pengenalan materi dan alat kimia, biologi, radioaktif, serta dekontaminasi. Hari kedua penggunaan alat kimia, biologi, radioaktif dan dekontaminasi serta penanganan kejadian. Hari ketiga ditutup dengan kegiatan simulasi.
Foto: Penanganan Kejadian Ledakan Bahan Berbahaya
Kegagalan teknologi merupakan salah satu potensi bencana yang bisa terjadi di wilayah DIY. Potensi bencana kegagalan teknologi semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, berkembangnya permukiman dan kawasan industri serta bertambahnya jumlah penduduk. Kegagalan teknologi diakibatkan oleh kesalahan desain pengoperasian atau kelalaian manusia dalam menggunakan teknologi. Kejadian ini dapat menimbulkan dampak berupa kebakaran, pencemaran bahan kimia berbahaya atau bahan radioaktif, kecelakaan industri atau kecelakaan transportasi yang menimbulkan korban jiwa dan juga kerugian harta benda. Contoh kegagalan teknologi di wilayah DIY yang bisa terjadi kebocoran reaktor nuklir dan kecelakaan transportasi.
Diharapkan dengan adanya bimtek ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan tentang manajemen penanganan bencana, sumber daya, dan peralatan-peralatan kimia, biologi, radioaktif dan dekontaminasi sehingga mampu meminimalkan dampak bencana khususnya bencana kegagalan teknologi di wilayah DIY. (nan)
0 Komentar