Yogyakarta, 17 Agustus 2022. BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung mengeluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi yang berlaku mulai tanggal 10 Agustus 2022 pukul 07:00 WIB hingga 12 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB, dengan tinggi gelombang 4 - 6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Selatan Yogyakarta dan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta.
BMKG Kembali mengupdate peringatan dini gelombang tinggi tanggal 13 Agustus 2022 sampai tanggal 16 Agustus 2022 pukul 07:00 WIB bahwa Perairan Selatan Yogyakarta akan berpotensi terjadi gelombang tinggi sekitar 2,5 - 4 meter dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 Knot.
Seperti perkiraan BMKG, pada Senin, (15/8) Pesisir Selatan Yogyakarta terjadi gelombang tinggi. Dari kejadian tersebut mengakibatkan kecelakaan laut diantaranya 2 orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Satu orang berhasil diselamatkan, namun satu orang hilang hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan.
Dalam kondisi di atas, sangatlah penting memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta bagi wisatawan yang berlibur diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Jika ingin mengunjungi pantai dengan aman dan selamat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap aman dan nyaman saat berkunjung ke pantai, sehingga waktu wisata kita bisa menikmati tanpa ada gangguan :
- Lebih teliti dalam memperhatikan adanya tanda-tanda bahaya di pantai yang dikunjungi seperti membaca papan peringatan, spanduk-spanduk area aman yang biasa tertera di pinggir pantai.
- Sebaiknya perhatikan cuaca terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pantai sedang aman atau tidak, cuaca yang buruk seperti angin kencang dapat menimbulkan terjadinya gelombang naik.
- Wisatawan lebih bijak jika terjadi gelombang tinggi dengan mengetahui akses untuk menyelamatkan diri.
- Hindari Arus balik (rip current)
Arus balik (rip current) merupakan gelombang yang bergerak dari dalam laut ke pantai dan bergerak kembali ke laut. Jika terjebak di dalam arus ini usahakan tetap tenang dan jangan berenang melawan arus, ikuti arus tersebut dan ketika sudah melemah segera berenang ke pinggir pantai dengan jalan memutar. - Patuhi rambu dan seruan petugas yang berpatroli.
- Serta pantau perkembangan cuaca maritim dari BMKG.
Foto : TRC BPBD DIY
(Rizk/Ekf)
0 Komentar