Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) DIY menyerahkan bantuan bagi Gugus Tugas CoViD-19 di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Bantuan ini diserahkan melalui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu (29/04).
“Kami dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah yang merupakan wadah berkumpulnya insan-insan perbankan di DIY, ingin ikut mendukung upaya-upaya Pemerintah Daerah DIY dalam rangka mengatasi pandemi CoViD-19 ini,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Hilman Tisnawan.
Ditemui usai penyerahan bantuan, Hilman menuturkan, dari pihak perbankan di wilayah DIY sebenarnya sudah banyak melakukan berbagai upaya bentuk kepedulian kepada lingkungan yang terdampak CoViD-19. Berbagai bentuk bantuan pun telah diberikan, mulai dari alat kesehatan, makanan jadi, maupun sembako.
“Intinya, kami ingin berbagi dengan sesama. Dan kali ini secara simbolis kami serahkan melalui Bapak Gubernur, bantuan berupa APD yang bentuknya hazmat dan uang tunai senilai Rp 500juta,” ungkapnya.
Hilman berharap, bantuan berupa APD ini bisa memenuhi kebutuhan tenaga medis yang mungkin saat ini sedang kurang atau kosong. Sebanyak 3.000 lembar APD hazmat diberikan oleh BMPD DIY. Sedangkan bantuan uang tunai diharapkan dapat membantu operasional Gugus Tugas CoViD-19 DIY.
“Mudah-mudahan dengan adanya partisipasi semua masyarakat, di semua lapisan, penanganan CoViD-19 bisa lebih maksimal. Saya pikir ini sangat penting, karena tidak bisa jika kita hanya mengandalkan pemerintah saja yang bergerak. Kita semua harus bergerak, tetapi yang terpenting ialah harus terkoordinasi,” paparnya.
Ketika ditemui secara terpisah, Sekretaris Daerah DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, menyampaikan bahwa APD sumbangan tersebut akan diserahan ke gudang farmasi Dinas Kesehatan DIY. "Karena APD kan pembagiannya harus terdata dan sesuai kebutuhan, jadi baiknya diserahkan ke Dinas Kesehatan saja. Selain itu, akan dilakukan pengecekan kualitas APD itu terlebih dahulu. Apakah sudah memenuhi syarat untuk digunakan di ruang infeksus ataukah belum. Kalau belum akan dialokasikan penggunaannya bisa untuk ruangan lain atau untuk bagian front office," ujar Aji.
Sementara itu,disamping bantuan-bantuan yang diberikan, Pemda DIY sejatinya telah menghimpun dana bantuan yang berasal dari donatur baik institusi maupun personal sejak masa tanggap bencana CoViD-19 DIY diberlakukan. Menurut penuturan Ajun Eka Priyanti Sekretariat Gugus Tugas Penanganan CoViD-19 DIY, per hari ini Rabu (29/04), jumlah dana yang terkumpul adalah Rp 528.350.513. Sehingga jika ditotal dengan bantuan dari BMPD DIY hari ini, total bantuan yang ada adalah RP. 1.028.350.513,- “Adapun dana tersebut belum dialokasikan ke pos terkait. “Dananya masih utuh, saat ini kami masih menunggu arahan dari Gugus Tugas Penanganan CoViD-19,” ujarnya. Adapun selain berupa uang, bantuan yang juga diterima oleh BPBD DIY juga berupa barang. “Ada APD, face shield, masker, hand sanitizer, hazmat, sembako, dan juga ada vitamin,” tambah Ajun.
Bagi masyarakat, institusi, atau siapapun yang berniat untuk berpartisipasi memberikan sumbangan berupa uang, dapat mengirimkannya melalui rekening Pemda DIY Sumbangan CoViD-19 di nomor 001.214.000009 (Bank BPD DIY). Untuk sumbangan berupa barang, dapat langsung diantarkan di Posko Pusat BPBD DIY, Jalan Kenari 14 A, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. “Akan ada tim yang berjaga dengan system shift 24 jam di posko tersebut,” tutupnya.
Humas Pemda DIY
0 Komentar