Yogyakarta, 08 Maret 2019. BPBD DIY memiliki salah satu satuan tugas dalam melakukan penanganan bencana, yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC). TRC sendiri merupakan suatu tim yang dibentuk oleh Kepala BPBD DIY, yang terdiri dari personil yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan kaji cepat bencana dan dampak bencana pada saat tanggap darurat meliputi penilaian kebutuhan (Needs Assessment), penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Loses Assessment) serta memberikan dukungan pendampingan pada komandan lapangan dalam penanganan darurat bencana.
Keberhasilan Pemerintah dalam mencapai tujuannya, khususnya dalam hal kejadian atau kebencanaan sangat ditentukan oleh hasil assessment dan kaji cepat dalam suatu kejadian atau kebencanaan dan didukung dengan kemampuan Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY dalam melakukan penanganan akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Oleh karena itu hasil dari assessment dan kaji cepat serta penanganan yang cepat, tepat dan akurat harus dikelola secara baik agar setiap perkembangan situasi kejadian maupun kebencanaan yang terjadi dapat diketahui secara dini guna membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam penanganan dan mengurangi dampak dari suatu kejadian atau kebencanaan.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan semakin berkembangnya teknologi untuk meningkatkan kinerja, maka pada hari ini BPBD DIY mengadakan kegiatan Rapat Kerja Teknis (RAKERNIS) Tim Reaksi Cepat dengan tema ”Optimalisasi Peralatan USAR RESQTEC”. Bertempat di Ruang Rapat Lantai II Gedung BPBD DIY, kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Bapak Drs. Biwara Yuswantana, M.Si dan dihadiri oleh TRC BPBD se-DIY dan juga Tim SAR DIY. Dalam sambutan pembuka, Bapak Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. menyampaikan pentingnya respon time dalam melakukan pertolongan, penyelamatan dan evakuasi, yang tahun ini di targetkan dapat di lakukan dalam jangka waktu 15 menit, dan tahun depan di targetkan kurang dari 15 menit. Tentunya untuk mencapai indikator ini, perlu adanya peningkatan kompetensi, kapasitas, keterampilan dan dukungan peralatan yang baik guna mencapai target yang ada. Selain itu Bapak Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. juga menyoroti kejadian dan bencana yang terjadi belakangan ini, memerlukan strategi bagaimana membangun manajemen penanganan darurat, yang bisa menjangkau daerah terdampak dan melakukan assesment dengan cepat.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Bapak Wiyono Minarno selaku Direktur RESQTEC Indonesia, yang hari ini akan menyampaikan materi mengenai USAR, Penyelamatan Kecelakaan Kendaraan dan juga materi mengenai Peralatan Rescue. Peserta Rakernis juga dijadwalkan akan melakukan praktek lapangan guna peningkatan pengetahuan dan keterampilan, bila sewaktu-waktu terjadi bencana atau musibah dengan menggunakan peralatan USAR RESQTEC.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan penggunaan peralatan USAR RESQTEC Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab/Kota & SAR DIY dalam rangka penanganan dan pelayanan kebencanaan di masyarakat.
(Kholiq Rahman/MEDIA CENTER BPBD DIY/Annas S)
0 Komentar