Yogyakarta, 21 September 2023. BPBD DIY menerima kunjungan kerja dari BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan Diklat Simulasi Kewaspadaan Bencana bagi Rumah Sakit di Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Kamis (21/09). Kunjungan diterima langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M.Si beserta Sekretaris dan Kepala Bidang.
Kepala rombongan Diklat, Rahmad menyampaikan membawa 40 peserta diklat yang berasal dari 10 RS di Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17-23 September 2023. Kunjungan ini untuk menjalin silaturahmi antara BPBD dengan BPSDM, agar perserta diklat bisa mengamati, meniru, memodifikasi dan mendapat masukan dari BPBD DIY agar bisa dituangkan di OPD atau Rumah sakit masing-masing daerah.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD DIY, mengucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam rangka studi lapangan terkait dengan diklat yang sedang dijalani. Dengan harapan dapat menyerap dan menerapkan ketika kembali ke tugas masing-masing.
Plt. Kalaks memberikan gambaran keistimewaan di DIY, menjelaskan struktural dan jumlah petugas di BPBD DIY. Di BPBD melaksanakan ketugasan di bidang kebencanaan sesuai dengan aturan, BPBD tugasnya melakukan koordinasi bidang kebencanaan, komando pada saat tanggap darurat dan sebagai pelaksana untuk melaksanakan penanganan terkait dengan kebencanaan.
Beliau juga menjelaskan mengenai manajemen risiko bencana sesuai dengan Sendai framework tahun 2015-2030 bahwa kita negara-negara yang mempunyai ancaman bencana yang cukup tinggi sudah membuat kesepakatan bahwa manajemen risiko bencana tidak lagi kepada tanggap darurat tetapi Pengurangan Risiko Bencana (PRB), dan PRB tersebut dilakukan pada saat pra bencana atau saat tidak terjadi bencana. Saat bencana dilakukan tanggap darurat, saat pasca dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. “Perlunya keterlibatan multipihak dalam kebencanaan ini”, tambahnya. BPBD Lembaga yang melaksanakan koordinasi semua pihak, Ketika ada bencana atau sebelum terjadi bencana berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Di Yogyakarta digabung dalam bentuk Forum PRB, ada 77 komunitas relawan yang tergabung termasuk RS.
Dalam diklat ini juga bertujuan mempelajari bagaimana manajemen dalam penanganan korban ketika terjadi bencana dengan mengkoordinasikan relawan maupun tenaga medis di tingkat desa maupun fasilitas kesehatan di lingkup terkecil seperti puskesmas, hingga ke level rumah sakit.
Dalam kunjungannya, rombongan diklat juga mempelajari sistem manajemen operasional dalam penanggulangan bencana dengan Pusdalops BPBD DIY dan TRC BPBD DIY.
0 Komentar