Yogyakarta, 27 Desember 2018. Setelah melakukan penilaian terhadap 4 Desa dan 1 Kelurahan Tangguh bencana (Destana / Katana) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dimulai dari tanggal 3 – 7 Desember 2018, hari ini Kamis 27 Desember 2018 bertempat di ruang rapat BPBD DIY lantai 2, BPBD DIY menetapkan pemenang lomba Destana / Katana tahun 2018 sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Bapak Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. Selain itu dihadiri oleh tim juri, perwakilan dari BPBD Kabupaten Sleman, BPBD Kabupaten Bantul, BPBD Kabupaten Kulon Progo, BPBD Kabupaten Gunungkidul dan BPBD Kota Yogyakarta beserta Kepala Desa dan perwakilan Forum PRB masing-masing Desa.
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD DIY mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat adalah melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Sekolah Siaga Bencana. Ditargetkan pada tahun 2020 telah selesai untuk pembentukan Destana. Dari 438 Desa yang ada di wilayah DIY, 301 Desa terdapat di lokasi yang rawan bencana dan hingga saat ini telah terbentuk Destana sebanyak 213. Lomba Destana ini merupakan salah satu cara untuk pembinaan dan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan Destana yang telah terbentuk.
Berikut ini adalah peringkat pemenang lomba Destana/Katana tahun 2018:
1. Desa Argomulyo, Kecamatan cangkringan, Kabupaten Sleman dengan total nilai 36.120
2. Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul dengan total nilai 30.860
3. Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo dengan total nilai 25.740
4. Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul dengan total nilai 24.540
5. Kelurahan Brontokusan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta dengan total nilai 22.900.
Nilai total berdasarkan atas akumulasi nilai lapangan dan nilai administrasi dari masing-masing tim juri lomba. Sedangkan untuk hadiah pemenang pertama lomba Destana/Katana 2018 berupa uang pembinaan 30 Juta, pemenang kedua mendapatkan uang pembinaan sebesar 20 juta dan uang pembinaan sebesar 10 juta untuk pemenang ketiga.
Diharapkan dengan adanya lomba Destana/Katana ini Desa/Kelurahan yang telah terbentuk agar terus meningkatkan ketangguhan masyarakat sebagai upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
Sekilas mengenai Desa Argomulyo, merupakan Desa yang dikukuhkan sebagai Desa Tangguh bencana pada tanggal 16 Februari 2014. Desa Argomulyo memiliki luas wilayah 847 hektar, sebelah barat berbatasan dengan Desa Wukirsari, sebelah utara dengan Kepuharjo dan Glagaharjo, timur Desa Kepurun Manisrenggo, Kabupaten Klaten dan selatan berbatasan dengan Kecamatan Ngemplak., membawahi 22 dusun dengan jumlah penduduk 8004 jiwa. Desa Argomulyo dilalui 2 sungai besar yang berhulu di Merapi, jarak dengan Gunung Merapi kurang lebih 15 km. Ancaman bencana yang mungkin terjadi meliputi beberapa macam, yakni Eupsi merapi, Lahar hujan, Angin Puting Beliung, Gempa Bumi, dan serangan hama tikus.
(Denish Novenda/MEDIA CENTER BPBD DIY/Danang Samsurizal)
0 Komentar