Yogyakarta, 12 April 2019. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) adalah serangkaian sistem yang berfungsi untuk memberitahukan akan terjadinya kejadian alam, Sistem peringatan dini ini akan memberitahukan terkait bencana yang akan terjadi atau kejadian alam lainnya. Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Dalam keadaan kritis, secara umum peringatan dini yang merupakan penyampaian informasi tersebut diwujudkan dalam bentuk sirine, kentongan dan lain sebagainya.
Peringatan sirine saat akan terjadi sesuatu merupakan langkah untuk mengantarkan informasi kepada masyarakat, harapannya adalah agar masyarakat dapat merespon informasi tersebut dengan cepat dan tepat. Kesigapan dan kecepatan reaksi masyarakat diperlukan karena waktu yang sempit dari saat dikeluarkannya informasi dengan saat (dugaan) datangnya bencana. Kondisi kritis, waktu sempit, bencana besar dan penyelamatan penduduk merupakan faktor-faktor yang membutuhkan peringatan dini.
Bagi masyarakat Indonesia, Sistem Peringatan Dini sangat lah penting mengingat Negara kita merupaka negara yang memiliki ancaman bencana alam cukup tinggi, salah satu ancaman bencana yang sering terjadi, terlebih pada musim penghujan adalah ancaman bencana tanah longor. Sejalan dengan tugas BPBD sebagai penunjang di bidang penanggulangan bencana, Siswa-Siswi dari SMP Negeri 5 Yogyakarta yaitu Ghazali Thoriq Al Bustomi, Muhammad Fatih Ibrahim dan Kartika Zahra Salsabila yang dibimbing oleh Bapak Abdurrahman S.Pd, menciptakan alat EWS tanah longsor. Bahkan alat ini telah di pasang di Desa Nogosari, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo yang di arahkan oleh BPBD Kabupaten Kulon Progo dan juga BPBD D.I.Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini sendiri, di karenakan Desa Klepu, Banjararum, Kalibawan, Kulon Progo merupakan salah satu desa terdampak jika terjadi longsoran dari tebing yang ada di Desa Nogosari. Tujuan di ciptakan sistem peringatan dini ini tentunya agar masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar bisa aman dalam beraktifitas, sebab peringatan dini akan terjadinya bencana sudah bisa di ketahui, sehingga masyarakat pun dapat melakukan pencegahan untuk menyelamatkan diri saat terjadinya bencana alam.
Dengan adanya sistem peringatan dini ini di harapkan akan dapat dikembangkan upaya-upaya yang tepat untuk mencegah atau paling tidak mengurangi terjadinya dampak bencana alam bagi masyarakat.
(Kholiq Rahman/MEDIA CENTER BPBD DIY/Annas S)
0 Komentar