Yogyakarta, 01 November 2023. Jagongan Rebo kembali hadir di episode yang ke-5. Sebagaimana kita ketahui DIY yang memiliki identitas sebagai kota pariwisata, pendidikan, dan budaya. Disisi lain juga memiliki resiko bencana. Hal tersebut tentunya menjadi suatu perkara yang perlu dikelola, agar pendidikan, wisata, dan budaya yang menjadi ekosistem dari berkembangnya aktifitas perekonomian juga industri dapat berkembang dengan baik dalam kondisi yang aman. Dengan hal tersebut, pada pembicarakan kali ini mengangkat tema “Private Sector dalam Implementasi SPAB”.
Effendi Sutopo Yuwono, Pimpinan Cabang Utama BPD DIY menyampaikan bahwa BPD DIY memiliki sebuah program yaitu CSR (Corporate Social Responsibility) melalui program ini bank BPD DIY masuk ke beberapa sektor untuk memberikan dukungan-dukungan. Adapun terkait lingkungan hidup melalui beberapa program baik melalui pendanaan dari CSR maupun dari hal lain, sudah banyak melakukan langkah-langkah yang merupakan bagian dari kontribusi bank terkait kesiapsiagaan maupun tanggap dalam adanya bencana, salah satu diantaranya yaitu penanaman pohon di lahan kritis. Hal ini dapat diartikan bahwa selama ini sebagai bank melihat DIY ini selalu berusaha mendukung dan ikut berkontribusi dalam hal tersebut.
KADIN (Kamar Dagang dan Industri) bergabung dalam forum CSR sebagai sektor riil yang cukup intens berperan aktif, sebab dalam penanggulangan bencana akan lebih baik jika sifatnya preventif. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Umum KADIN DIY Wawan Harmawan S.E., M.M. Berharap program ini lebih di sosialisasikan kepada seluruh masyarakat baik itu dari para pengusaha memiliki tugas untuk mensosialisasikan juga agar lebih aware. Dengan aware mengenai aman bencana semua akan lebih mudah diatasi daripada tidak mempersiapkan dari jauh hari, sehingga tentunya berharap dengan stakeholder yang lain bisa bahu membahu untuk bisa melakukan sesuatu conditioning dari satuan pendidikan aman bencana agar jogja lebih siap dalam menghadapi bencana.
Jajang Sukendar, Ketua Bidang Organisasi DPD GIPI DIY menggaris bawahi bahwa SPAB sangat bermanfaat sekali bukan hanya bagi GIPI saja namun juga masyarakat betul-betul bisa mendapatkan edukasi terhadap kebencanaan jenis apapun tidak hanya untuk pelaku yang menerima wisatawan saja, akan tetapi akan menjadikan selling point juga untuk wisatawan yang datang ke Jogjakarta. Dengan adanya kegiatan seperti ini paling tidak sudah terkoordinasi dan dengan adanya Kerjasama dengan BPBD juga akan mengetahui informasi-informasi, paling tidak dengan kesigapan dan adanya kesiapan membuat pelaku wisata, masyarakat, maupun wisatawan menjadi lebih siap ababila terjadi bencana.
Dengan adanya awareness akan kebencanaan, kesiapsiagaan dan tanggap bencana, diharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah, badan usaha dan semua stakeholder dapat mendukung semua sektor berjalan dengan baik.
0 Komentar