Yogyakarta, 05 Juni 2024. Pelatihan peningkatan kapasitas Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat @kratonjogja Kembali dilaksanakan pada Rabu (05/06), kali ini merupakan pertemuan kedua bertemakan Kajian Risiko Bencana. Menghadirkan narasumber dari PSMB UPN Veteran, PSBA UGM dan FPRB DIY. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai kajian risiko bencana secara partisipatif berbasis komunitas, kajian risiko bencana di Karaton, dan Peta risiko bencana secara Partisipatif.
Disampaian Eko Teguh, PSMP-UPN Veteran bahwa dalam rangka pengembangan Karaton Tangguh bencana kita harus bisa memahami risiko bencana secara partisipatif ini. Risiko bencana terkait dari dampak, diluar kendali, kerugian, potensi akibat, kerugian fisik dan tata sosial. Risiko bencana yaitu potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Hasil interaksi dari faktor-faktor risiko yaitu;bahaya,kerentanan,dan kapasitas.
Cagar Budaya tangguh bencana adalah Cagar Budaya dan lingkungannya yang dapat bertahan serta memulihkan diri dari kerusakan karena dampak bencana alam atau yang disebabkan faktor manusia. Pada saat Pra Bencana Mengidentifikasi dan mendokumentasi ancaman bencana pada Cagar Budaya, serta mengenali risiko bencana yang berasal dari kondisi objek Cagar Budaya atau lingkungan sekitarnya. “Mengurangi dampak bencana terhadap Cagar Budaya tidak hanya untuk mengurangi kerusakan, tetapi juga melindungi keselamatan dan kegiatan ekonomi masyarakat terkait pelestarian Cagar Budaya, dengan meningkatkan kapasitas pengelola dan Masyarakat”, ungkap Galih Aris (PSBA-UGM) dalam materi Kajian Risiko Bencana Karaton Yogyakarta.
Sesi selanjutnya para Abdi Dalem diminta untuk membuat peta risiko partisipatif yang dipandu oleh Bambang Sasongko (FPRB DIY). Manfaat pembuatan peta partisipatif yaitu peta membantu memudahkan masyarakat memahami keadaan lingkungannya secara menyeluruh, membantu membuat perencanaan pembangunan termasuk upaya penanggulangan bencana.
Peningkatan kapasitas untuk Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan masih dilaksanakan dalam beberapa pertemuan ke depannya, tujuannya untuk membentuk Karaton Tangguh Bencana dan membekali para Abdi Dalem agar lebih mengenali risiko dan ancaman bencana yang ada di sekitar Karaton serta lebih tanggap terhadap bencana.
#karaton
#abdidalem
#bpbddiy
0 Komentar