BMKG DIY memberikan informasi peringatan dini tanggal 15 Februari 2023 pada pukul 02:00 WIB, 07:15 WIB dan 12.10 WIB, bahwa potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, dan petir melanda wilayah Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta dan Gunungkidul.
Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah DIY menimbulkan dampak antara lain:
1. Kabupaten Gunungkidul
Wilayah terdampak: Kapanewon Patuk, Wonosari, Gedangsari, Semin, Ponjong dan Nglipar.
Dampak: tanah longsor 29 titik, pohon tumbang 4 titik, banjir 2 titik, rumah rusak 12 unit, mengancam rumah 11 unit, akses jalan 8 titik, jaringan listrik 1 titik, halaman rumah 1 titik, tempat usaha 2 titik, jembatan rusak 1 titik, kandang ternak 2 titik, kendaraan 1 unit.
2. Kabupaten Kulon Progo
Wilayah Terdampak: Kapanewon Girimulyo, Panjatan, Sentolo, Lendah, Wates, Kokap, Temon dan Pengasih.
Dampak: tanah longsor 9 titik, pohon tumbang 13 titik, akses jalan terganggu 4 titik, korban luka 1 orang, rumah rusak 14 unit, kandang ternak 1 titik.
3. Kabupaten Bantul
Wilayah terdampak: Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Dlingo, Imogiri, Kasihan, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Sedayu, Sewon, Srandakan, Jetis, dan Sanden.
Dampak: gerakan tanah 17 titik, banjir genangan 1 titik, talud rusak 2 titik, jaringan listrik terganggu 8 titik, kandang ternak 2 titik, fasilitas pendidikan 1 unit, akses jalan terganggu 19 titik, rumah rusak 12 Unit.
4. Kota Yogyakarta
Kemantren Kotagede: 1 titik talud longsor mengakibatkan menutup akses jalan kampung.
Kemantren Wirobrajan: 1 titik tanah longsor mengakibatkan 3 rumah rusak.
Penanganan yang sudah dilakukan yaitu: proses pengelolaan data informasi masih berlangsung verifikasi data kejadian, kerja bakti warga, dukungan bantuan terpal dan logistik pangan, pembersihan akses jalan, perbaikan jaringan listrik.
Unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian bencana hidrometeorologi antara lain: BPBD, TNI, Polri, Dinsos, PU, Dinkes, PLN, FPRB, Pemerintah Desa, Komunitas Relawan, warga masyarakat.
Kebutuhan: Asesmen dampak dan ancaman susulan untuk lokasi longsor dan tanah bergerak.
Berdasarkan analisis BMKG DIY, kejadian hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang yang menyebabkan dampak bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang yang menimpa rumah dan fasilitas umum lainnya di wilayah DIY pada Rabu, 15 Februari 2023 disebabkan oleh adanya aktivitas awan konvektif Cumulonimbus (CB).
Untuk prospek ke depan, berdasarkan analisa perkembangan dinamika atmosfer-laut untuk 3 hari ke depan yaitu tanggal 16-18 Februari 2023 menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah DIY.
MOHON TINGKATKAN KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAANNYA terhadap dampak yang mungkin ditimbulkannya.
Rekomendasi
- Peringatan dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
- Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang
- Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai.
- Perawatan dan pembersihan saluran air & Drainase secara berkala.
- Waspadai potensi dampak susulan di wilayah pemukiman yang terdampak tanah bergerak
Sumber Informasi: TRC BPBD dan Pusdalops Kabupaten Kota di DIY, BMKG DIY
0 Komentar