Pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2019 pukul 16:31 WIB terjadi letusan terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 270 detik. Kolom asap letusan setinggi ±3.000 m dari puncak. Untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik terhadap penerbangan maka VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) diterbitkan dengan kode warna Orange. Hujan abu dilaporkan terjadi di sekitar G. Merapi dengan arah dominan ke sektor Barat sejauh 25 km dari puncak pada pukul 18:05 WIB.
Tidak teramati peningkatan data pemantauan yang signifikan menjelang kejadian. Kejadian ini disebabkan akumulasi gas vulkanik yang terlepas secara tiba-tiba.
Ancaman bahaya dari kejadian ini sama seperti sebelumnya yaitu Awan Panas Letusan (APL) yang bersumber dari material kubah lava. Hasil pemodelan menunjukkan jika kubah lava saat ini (468.000 m3) runtuh, luncuran awanpanas tidak melebihi radius 3 km.
Masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak G. Merapi. Untuk informasi resmi aktivitas G. Merapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan G. Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.
Hanik Humaida
Kepala BPPTKG
0 Komentar