Yogyakarta, 13 Juni 2023. Pusdalops PB BPBD DIY telah merangkum data kejadian kebencanaan di wilayah DIY selama Bulan Mei 2023. Yang mana data tersebut bersumber dari BPBD Kabupaten/Kota se-DIY, serta komunitas relawan yang berada di seluruh DIY. Selama bulan Mei 2023 kejadian kebencanaan didominasi oleh kejadian Kebakaran yang berjumlah 8 kejadian, disusul kejadian angin kencang dan tanah longsor sebanyak 4 kejadian dan banjir serta pandemic 1 kejadian (update data per 5 Juni 2023). Kejadian tersebut tersebar di seluruh Kabupaten/kota di DIY antara lain di Gunungkidul dan Kulon Progo dengan prosentase kejadian 24%, Sleman dan Bantul 19% dan Kota Yogyakarta 14%.
Adapun dampak dari kejadian tersebut antara lain 33 rumah rusak, 18 pohon tumbang, 60 rumah tergenang, 7 akses jalan terganggu, 6 jaringan listrik rusak, 4 talud rusak, 3 jaringan telepon, 2 kandang, 2 tempat usaha, 2 gudang, 1 fasilitas Pendidikan, 1 fasilitas pemerintah, dan 1 tempat usaha tergenang.
Menurut BMKG bahwa bulan Mei 2023 ini memasuki musim kemarau, perlu antisipasi dini menghadapi periode dan puncak musim kemarau 2023 pada bulan Juli-Agustus, terutama pada wilayah yang diprediksi akan kering bahkan lebih kering dari biasanya.
Menyikapi adanya peluang El Nino di Semester II, tahun 2023, maka diperlukan beberapa langkah aksi dan antisipsi dini untuk mengurangi dampaknya seperti :
Potensi kekeringan yang terjadi pada sebagian besar wilayah D.I Yogyakarta, oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana seperti kekeringan, kekurangan air bersih dan gagal panen. Meningkatnya potensi kebakaran lahan yang perlu di antisipasi lebih dini, terutama wilayah yang rentan dan sering terjadi kebakaran Lahan. Perlunya antisipasi dini pada sektoral sumber daya air, pertanian, perkebunan, kehutanan serta produksi pangan dalam rangka menjaga kestabilan harga.
Senantiasa menjalin sinergisitas lintas sektoral dalam menghadapi peluang terjadi El Nino serta senantiasa mengupdate informasi BMKG.
0 Komentar