Yogyakarta – BPBD DIY menyambut baik program penjajakan UNDRR ONEA & GETI dan MOIS dengan Pemda DIY tekait program Korean School Safety Programme (KSSP). Turut hadir dalam program kegiatan ini yaitu, Bapeda DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Sekretariat Bersama SPAB DIY, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, FPRB DIY, Universitas Ahmad Dahlan, SD Negeri Bhayangkara, dan Dharma Wanita Persatuan DIY.
Program penjajakan ini bertujuan untuk memperkenalkan program Korean Safety School Programme (KSSP) di Yogyakarta. Pendidikan keselamatan bencana bagi anak sangat penting karena anak adalah agen perubahan. Sehingga pendidikan anak mengenai bencana perlu dijamin. Dengan pendidikan yang baik akan dapat berperan penting dalam menyelamatkan diri sendiri maupun menolong orang lain.
Sesuai denganSendai Framework Disaster Risk Reduction (DRR) 2015-2030, DIY bertekad mewujudkan provinsi yang tangguh terhadap bencana. Setelah 2015, sektor pemerintah, dunia usaha dan masyarakat telah bersatu padu melakukan Pengurangan Risiko Bencana. “Pemda DIY menyambut baik kerjasama dengan UNDRR dalam program Korean School Safety Programme (KSSP). Kita siap bekerja sama mewujudkan kelompok rentan yang tangguh terutama usia dini pada saat terjadi bencana.”, kata Drs. Noviar Rahmad, M.Si. Kalaksa BPBD DIY dalam sambutannya.
Program penjajakan UNDRR ONEA & GETI dan MOIS dengan Pemda DIY tekait program Korean School Safety Programme (KSSP) dilaksanakan selama 5 hari, pada tanggal 6-10 November 2023. Hari pertama dimulai dengan pengenalan program di Meeting Room Hotel The Rich Jogja. Dilanjutkan hari kedua kunjungan instansi BPBD DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Pada hari ketiga kunjungan ke SD Negeri Bhayangkara dengan agenda edukasi murid dan guru. Hari keempat kunjungan ke Universitas Ahmad Dahlan. Penutupan hari kelima dengan agenda feedback masing-masing instansi dan pembahasan usulan ke depan.
0 Komentar