Yogyakarta, 15 Juli 2023. Sebagaimana telah kita ketahui Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdiri dari empat Kabupaten dan satu Kota yang memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana yang masih mengancam masyarakat kita. DIY memiliki karakteristik alam yang menyimpan 14 potensi ancaman bencana. Selama tahun 2022 tercatat 1.816 laporan kejadian yang didominasi kejadian tanah longsor sebanyak 707, 147 angin kencang, dan kebakaran sebanyak 113. Dari kejadian tersebut berdampak pada kerusakan infrastuktur sebanyak 698, 2.169 bangunan rusak, 5.255 jiwa terdampak, dan lain-lain (sumber: Pusdalops BPBD DIY).
Salah satu upaya pengurangan risiko bencana yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk dapat mengenali, memahami, dan menyadari jenis ancaman bencana di sekitarnya. Hal yang terpenting adalah masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan meminimalkan risiko bencana.
Unsur Pentahelix dalam penanggulangan bencana, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Peran serta seluruh elemen dalam tersebut sangat penting untuk mengurangi risiko bencana. Bencana merupakan urusan bersama sehingga masing-masing pihak harus mengantisipasi setiap potensi bencana dan berkoordinasi dengan baik apabila terjadi bencana.
Dalam kesempatan ini BPBD DIY mengadakan talkshow menciptakan masyarakat tanggap dan Tangguh bencana di studio Jogja TV secara live menghadirkan narasumber antara lain Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Danang Samsurizal, S.T. dan Lurah Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Suhadi.
Acara dapat disaksikan di Stasiun Jogja TV secara live pada Selasa, 18 Juli 2023 pukul 14.00 sampai dengan 15.00 WIB. Selain itu bisa disaksikan di Youtube Jogja TV.
0 Komentar