Yogyakarta, 9 April 2021. BPBD DIY melalui Sub Bidang Pencegahan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten melaksanakan geladi posko penanggulangan bencana dan pengukuhan Kalurahan/Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana) sebagai salah satu langkah awal dan kesiapsiagaan dalam menanggulangi dan meminimalisir dampak bencana. Dalam Pelaksanaan Geladi Posko ini memuat tentang langkah-langkah operasional dalam menghadapi situasi darurat bagi para pemangku kepentingan. Dengan demikian pada saat situasi darurat, para pemangku kepentingan yang ada di kabupaten/kota dapat mengetahui peran, tugas, dan fungsi mereka masing-masing dalam melakukan kegiatan tanggap darurat sehingga penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat akan lebih terpadu dan terkoordinir dengan baik serta mampu memberikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk yang terdampak sebagai perwujudan dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat dari bencana.
Geladi Posko dilaksanakan untuk memberi gambaran/simulasi pada saat situasi tanggap darurat pada para pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan demikian para pemangku kepentingan dapat mengetahui peran, tugas, dan fungsi mereka masing-masing dalam melaksanakan tanggap darurat. Dalam kegiatan ini dilaksanakan uji dokumen Rencana Kontijensi/Renkon hasil pertemuan pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) yang dilakukan selama 10 kali pertemuan di awal Maret s/d awal April melalui Simulasi bencana gempa 8,8 SR dan berpotensi tsunami.
Acara dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Kalaksa BPBD DIY, Kalaks BPBD Kabupaten/Kota, serta jajaran Muspika.
Kegiatan geladi posko dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 3 April sampai dengan 09 April 2021 antara lain bertempat di :
- Komplek Balai Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman
- Komplek Balai Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul
- Komplek Balai Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo
- Komplek Balai Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul
- Komplek Balai Kalurahan Plumbon, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo
- Komplek Balai Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul
Berkat kerjasama dari berbagai pihak, acara berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan pengukuhan Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si.
Diharapkan dengan dikukuhkannya 6 Kalurahan sebagai Kalurahan Tangguh Bencana diharapkan para pemangku kebijakan mampu dan lebih siap ketika menghadapi bencana.
Media Center BPBD DIY
0 Komentar