Yogyakarta, 3 Oktober 2023. BPBD DIY menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan hibah peralatan penanggulangan bencana yang bertema “Pelatihan Relawan/Masyarakat Dalam Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana”. Narasumber dalam sosialisasi ini yaitu Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, ST., M.Si., Plt. Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Noviar Rahmad, M.Si., dan Ketua Forum Kaltana Kota Yogyakarta Ernanto. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan relawan penanggulangan bencana di Kota Yogyakarta.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, ST., M.Si, menuturkan bahwa forum relawan penanggulangan bencana dibentuk salah satu tujuannya yaitu mendidik masyarakat agar tangguh bencana. Sehingga perilaku dalam kesukarelawanannya fokus dalam penanggulangan bencana dari sisi pendidikan. Diadakan sosialisasi tentang tanggap becana mulai dari kampung hingga ke tingkat kapanewon / kemantren di DIY. Ditutupnya TPA Piyungan menjadikan sampah menumpuk dimana mana, dan beberapa warga juga ada yang berinisiatif membakar sampah guna mengurangi tumpukan sampah yang ada disekitar mereka. Namun dampak yang dihasilkan adalah polusi udara serta bisa menyebabkan kebakaran jika tidak pantau saat pembakaran. Maka dari itu beliau mengajak para masyarakat untuk bisa menanam setidaknya 1 tanaman dirumah untuk meningkatkan kapasitas oksigen dan meminimalisir polusi udara.
Dalam acara ini Plt. Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Noviar Rahmat, M.Si menuturkan bahwa penanggulangan bencana tidak hanya tugas pemerintah, namun tugas multi stakeholder. Fokus penanggulangan bencana saat ini yaitu pra bencana. Sebelum terjadi bencana masyarakat sudah diedukasi harus bagaimana sebelum, saat dan setelah terjadi bencana. Beliau juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan sekitar sebagai wujud pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. Contohnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok yang belum dimatikan sehingga dapat menyebabkan kebakaran.
Ketua Forum Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) Kota Yogyakarta Ernanto menyampaikan sinergitas forum Kaltana, Kampung Tangguh Bencana (KTB), dan Tagana Kota Yogyakarta dalam membangun kesiapsiagaan bencana sangat baik. Bersinergi antar kemantren dan kalurahan yang ada di Kota Yogyakarta sehingga dapat membangun dan menanamkan jiwa yang siap siaga tanggap terhadap bencana.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis oleh Ketua Komisi A DPRD DIY serta Plt. Kepala Pelaksana BPBD DIY kepada forum relawan penanggulangan bencana. Peralatan penanggulangan bencana ini diserahkan kepada relawan penanggulangan bencana yaitu 12 Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), 1 Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 1 Kalurahan Tanggap Bencana (Kaltana) di Kota Yogyakarta. Dengan pemberian peralatan penanggulangan bencana ini diharapkan dapat memperkuat masyarakat dalam hal penanggulangan bencana.
0 Komentar