Beberapa saat lalu beredar kabar yang menyebutkan bahwa Bibit Siklon Tropis 94W akan melewati DIY pada tanggal 17-19 April 2021 dan masyarakat DIY diharapkan waspada. Kami menyatakan bahwa kabar itu TIDAK BENAR dan ada beberapa poin yang perlu kami sampaikan :
1. Bibit Badai Tropis 94W merupakan awal dari pembentukan Badai Tropis/Siklon Tropis SURIGAE di wilayah Samudera Pasifik Utara Papua dan Siklon Tropis ini TIDAK berpengaruh di wilayah DIY.
2. Badai tropis/siklon tropis SURIGAE tidak melewati wilayah DIY, karena badai berada di belahan bumi bagian utara (BBU) tidak dapat melewati garis khatulistiwa/equator dan justru bergerak perlahan ke arah barat laut menjauhi equator (pengaruh gaya coriolis).
Jika badai tropis/siklon tropis terbentuk di Samudera Hindia Selatan Indonesia yang dekat dengan wilayah DIY (belahan bumi selatan), wilayah DIY berpotensi menerima dampak seperti hujan lebat, angin kencang, petir/kilat, gelombang tinggi dll yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologis lainnya.
3. Adapun Dampak Badai Tropis/Siklon Tropis SURIGAE berdasarkan BULETIN INFORMASI SIKLON TROPIS yang Dikeluarkan oleh TROPICAL CYCLONE WARNING CENTRE JAKARTA (BMKG) update tanggal 15 April 2021 pukul 08:57 WIB, sebagai berikut :
• Hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
• Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Selatan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura - Sarmi.
• Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Manokwari, Perairan utara Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Jayapura.
• Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Biak.
Untuk Informasi selanjutnya, update info BMKG melalui kanal yang tersedia :
- Call center: 0274-2880151/288152
- Follow twitter: @StaklimJogja
- Instagram: staklim_jogja
- Facebook: Stasiun Klimatologi Yogyakarta
- Telegram: 08112638113 IklimYogya_bot
- https://bmkg.go.id/
Sleman, 15 April 2021
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta
Reni Kraningtyas, S.P., M.Si.
0 Komentar