Yogyakarta, 09 Juni 2022. Sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memasuki bulan kemarau, namun sifat kemarau tahun ini kemarau basah, sehingga masih dimungkinkan terjadinya hujan bahkan cuaca ekstrem. Seperti pada hari Rabu, 08 Juni 2022 pukul 16.10 – 18.00 WIB sebagian wilayah DIY diguyur hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa kejadian antara lain terjadi di Kota Yogyakarta (4 titik di Kemantren Umbulharjo), Kabupaten Sleman (2 titik di Kapanewon Depok), Kabupaten Gunungkidul (16 titik di Kap. Wonosari, 1 titik Playen, 1 titik di Saptosari) dan Kabupaten Kulon Progo (Kap. Pengasih dan 8 titik Kap.Lendah).
Dampak akibat kejadian tersebut antara lain di Kota Yogyakarta terjadi pohon tumbang 3 titik menimpa 2 jaringan telepon, 2 tempat usaha, dan menutup akses jalan.
Di Kabupaten Sleman pohon tumbang menimpa 2 jaringan listrik, 1 jaringan telepon, 1 rumah rusak ringan, menutup akses jalan 2 titik terjadi di Kapanewon Depok. Selain itu talud longsor di Sidoarum, Godean, Sleman mengancam teras, jalan, dan rumah di sebelahnya.
Di Kabupaten Gunungkidul angin kencang juga menyebabkan 11 pohon tumbang di Kapanewon Wonosari 16 titik, 1 titik di Playen, dan 1 titik di Saptodadi yang mengakibatkan 3 jaringan listrik, 2 rumah rusak, 3 baliho roboh, 1 tiang listrik roboh, menutup akses jalan di 2 titik, beberapa atap rumah beterbangan, dan papan roboh.
Sementara itu di Kulon Progo, pemain bola yang masih berada di tengah lapangan, saat akan keluar lapangan karena pertandingan sepak bola di Lapangan bola Serut, Pengasih, Kulon Progo terpaksa dihentikan akibat hujan disertai petir, naas tersambar petir. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit namun tidak terlolong. (Sumber : Pusdalops PB DIY update pukul 09.00 WIB)
Kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut, ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan kilat atau petir, saat kita sedang di luar ruangan, sedang berkendara hentikan kendaraan segera mencari tempat berlindung yang aman. Jauhi pohon, tiang listrik maupun baliho yang tinggi. Saat berada di sawah, lapangan, maupun kolam renang segera meninggalkan area tersebut, karena petir akan mencari objek tanah lapang untuk melepaskan energinya. Cabut setop kontak, segala perangkat listrik yang masih terhubung dengan arus listrik sebaiknya dilepaskan agar tidak memicu datangnya energi petir ke dalam rumah. (Ekf)
Sumber Foto : Relawan
0 Komentar