Yogyakarta, 20 Juni 2022. BPBD DIY menyelenggarakan rapat koordinasi teknis (rakornis) untuk membahas Klaster Penanggulangan Bencana khususnya Klaster Logistik di DIY. Rapat berlangsung di ruang rapat Pusdalops PB DIY secara daring dan luring.
Rapat klaster logistik dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. Menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial DIY dan Pusat Transportasi dan Logistik UGM. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang diwakili oleh Bambang Sasongko.
DIY telah membentuk Klaster Logistik sejak tahun 2016 dikukuhkan dengan SK Gubernur no 197 tahun 2016. Dimana Dinas Sosial sebagai koordinator dan BPBD DIY sebagai wakil koordinator.
“Perspektif Klaster logistik di DIY mengedepankan partisipatif dan inklusif”, ujar Bambang Sasongko dalam rapat. Partisipatif yaitu melibatkan berbagai pihak, sedangkan inklusif yaitu tersedianya logistik bagi para difabel.
Dari Pustral UGM menyampaikan bahwa perlunya pengelolaan logistik yang komprehensif. “Pengelolaan mulai dari sumberdaya manusia, logistik yang dikelola, sampai bagaimana mekanisme pendistribusian logistik”, tutur perwakilan dari Pustral UGM. Dengan adanya pengelolaan logistik yang komprehensif dengan pendekatan kapasitas diharapkan akan terwujud klaster logistik yang partisipatif dan inklusif.
Selain itu, pada rakornis membahas pentingnya peran pengelolaan data dan informasi (datin) dalam pengelolaan logistik. Menyajikan data pilah, informasi kaitannya dengan edukasi. Datin harus menjadi prioritas untuk mewujudkan datin yang terintegrasi dan terpadu, akurat satu pintu. Partisipasi masyarakat juga perlu sekali adanya mekanisme pengelolaan datin menjadi sebuah standar yang baik.
Adanya rakornis klaster logistik ini untuk menjalin komunikasi antar anggota dan merumuskan konsep-konsep klaster logistik yang partisipatif dan inklusif di DIY. (Nan)
0 Komentar