Yogyakarta, 19 Oktober 2021. Talkshow di acara bincang spesial radio Star Jogja FM terkait peran pemuda dalam PB (Penanggulangan Bencana) oleh narasumber Komandan TRC BPBD Kulon Progo yaitu Bapak Sunardi yang mendukung kegiatan tanggap darurat bencana untuk memastikan wilayah Kulon Progo berpotensi rawan bencana mendapatkan pengelolaan kebencanaan secara tepat.
Kesiapsiagaan mitigasi bencana BPBD Kulon Progo membentuk beberapa desa/kelurahan menjadi desa tangguh bencana. Para komunitas pemuda dan kelompok relawan di bawah koordinator induk semang yang terdaftar dalam BPBD Kulon Progo sebagai komando ketika terjadi bencana membantu pencarian donatur, menjaga keamanan dan membuat posko. ‘’Apalah arti pemuda jika tidak menjadi relawan kebencanaan sebagai bentuk kemanusiaan, mari bersama menciptakan Yogyakarta indah, aman, dan tangguh”. Jelas Bapak Sunardi selaku Komandan TRC BPBD Kulon Progo.
BPBD Kulon Progo merangkul dengan cara menjalin komunikasi melalui WhatsApp Group dan Facebook agar tiap komunitas selalu terlibat dalam pencarian informasi dan menjalin kerjasama dengan karang taruna Kulon Progo. Bekerjasama dalam mitigasi bencana, saat kedaruratan dan ketika pasca bencana.
Keterlibatan pemuda dalam penanggulangan bencana di wilayah Kulon Progo menjadi hal penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. TRC BPBD Kulon Progo berharap para pemuda mampu berperan sebagai aktor dalam mitigasi bencana maupun kesadaran saat penanganan bencana. Peran pemuda Kulon Progo dalam membantu penanggulangan bencana dengan melakukan PRB (Pengurangan Resiko Bencana) dengan melakukan kajian kerentanan, memahami resiko ancaman, dan melakukan tindakan tanggap darurat desa.
Sasaran adalah wilayah berpotensi terkena bencana mulai dari tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung dan tsunami. Ada beberapa tempat yang memiliki potensi rawan kebencanaan di antaranya, Nanggulan, Girimulyo dan Kalibawang yang sudah menjadi wilayah rute jalur angin, karena hampir setiap tahun memiliki kasus. Selain itu juga Sungai Progo, Sungai Serang dan Sungai Bogowonto yang berpotensi terkena banjir
0 Komentar