Pencarian Data

Kata Kunci
Tahun
Kategori
Urutan
 

HASIL PENCARIAN

Total hasil pencarian 167 data

2020

Daftar Informasi Publik & Klasifikasi BPBD DIY Tahun 2020

Informasi Berkala

Dokumen :   Daftar Informasi Publik & Klasifikasi BPBD DIY Tahun 2020 Judul :  DAFTAR INFORMASI PUBLIK & KLASIFIKASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini mengklasifikasikan informasi publik yang wajib disediakan BPBD DIY ke dalam tiga kategori utama: Berkala, Setiap Saat, dan Serta Merta. Informasi Berkala (Wajib diumumkan rutin): Meliputi Renstra BPBD DIY 2017-2022 dan Rencana Kerja (Renja) tahunan. Penanggung jawab utamanya adalah Pejabat struktural Sub Bag Program. Informasi Setiap Saat (Dapat diakses kapan saja): Meliputi Informasi Logistik dan Peralatan (termasuk penyaluran dan laporan pengelolaan), serta Dokumen Kajian Dampak Bencana dan Laporan Indeks Risiko Bencana di DIY. Penanggung jawabnya adalah Pejabat struktural Subbid Logistik dan Subbid Peralatan. Informasi Serta Merta: Kategori ini diperuntukkan bagi informasi penting yang wajib diumumkan segera tanpa penundaan, terutama terkait respon cepat penanggulangan bencana dan keselamatan publik.      

2020

Laporan Target dan Realisasi Program Kegiatan APBD TA 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  Laporan Target dan Realisasi Program Kegiatan APBD TA 2020 Judul :  Laporan Target dan Realisasi Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2020 BPBD DIY Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah laporan akhir tahun yang menyajikan perbandingan antara target dan realisasi, baik fisik maupun keuangan, untuk seluruh program dan kegiatan yang didanai melalui Belanja Langsung BPBD DIY pada Tahun Anggaran 2020. Laporan ini memberikan gambaran terperinci mengenai pencapaian setiap kegiatan hingga akhir periode bulan Desember, setelah adanya perubahan dan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19. Berdasarkan laporan tersebut, kinerja penyerapan anggaran untuk Belanja Langsung menunjukkan hasil yang sangat efektif: Total Anggaran Belanja Langsung: Rp14.308.829.294. Total Realisasi Keuangan: Mencapai Rp14.280.999.049, atau setara dengan 99,81?ri total pagu anggaran. Total Realisasi Fisik: Mencapai 100%, yang mengindikasikan bahwa seluruh target keluaran (output) dari setiap kegiatan yang direncanakan berhasil diselesaikan sepenuhnya. Realisasi yang sangat tinggi ini terutama didorong oleh penyerapan penuh pada Program Penanganan Bencana Alam dan Bencana Sosial, yang berhasil merealisasikan 100?ri anggarannya sebesar Rp4.452.140.940 untuk penanganan COVID-19. Program-program lain, seperti Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, juga menunjukkan penyerapan yang sangat baik, yaitu 99,99?ri pagu Rp4,7 Miliar.      

2020

Laporan Keuangan Tahun 2020 BPBD DIY

Informasi Berkala

Dokumen   :     Laporan Keuangan Tahun 2020 BPBD DIY Judul   :   Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Tahun Anggaran 2020 Kategori   :   Informasi Berkala Tahun    :   2020 Nomor   :   - Keterangan         :   Dokumen ini adalah Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) BPBD DIY untuk tahun anggaran 2020, yang menyajikan penjelasan mendalam atas Laporan Keuangan (LK) yang telah diaudit. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana saat itu, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si., pada 31 Desember 2020. Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang dirinci dalam CaLK, realisasi belanja BPBD DIY pada tahun 2020 menunjukkan penyerapan yang sangat tinggi, yaitu 99,84%. Rinciannya adalah sebagai berikut: Total Anggaran Belanja: Rp18.760.970.234,00. Total Realisasi Belanja: Rp18.731.547.019,00. Sisa Anggaran: Rp29.423.215,00. Realisasi belanja tersebut terbagi menjadi: Belanja Operasi: Terealisasi sebesar Rp16.890.316.319 dari anggaran Rp16.912.484.234 (99,87%).? Belanja Modal: Terealisasi sebesar Rp1.841.230.700 dari anggaran Rp1.848.486.000 (99,61%). Dari sisi neraca per 31 Desember 2020, total aset yang dikelola BPBD DIY tercatat sebesar Rp75.318.529.740,58, yang didominasi oleh Aset Tetap senilai Rp73.541.972.692,58, menunjukkan adanya peningkatan nilai aset dari tahun sebelumnya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa perubahan signifikan pada anggaran tahun 2020 disebabkan oleh refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19, termasuk penambahan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp4,45 Miliar.  

2020

Angkas Tahun 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  Angkas Tahun 2020 Judul :  Anggaran Kas (Angkas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Tahun Anggaran 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah rincian Anggaran Kas untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pada Tahun Anggaran 2020, yang menyajikan rencana pengeluaran bulanan untuk setiap program dan kegiatan. Dokumen ini menjadi dasar bagi penatausahaan keuangan untuk mengelola arus kas agar sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Total anggaran belanja yang direncanakan dalam dokumen ini adalah Rp18.018.986.017, yang terbagi menjadi Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) sebesar Rp10.370.211.537 dan Belanja Langsung (program dan kegiatan) sebesar Rp7.648.774.480. Rencana pengeluaran bulanan dirinci untuk setiap kegiatan, sebagai contoh: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: Anggaran terbesar dialokasikan untuk "Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN" dengan pengeluaran yang terjadwal setiap bulan. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam: Kegiatan "Pengelolaan Kedaruratan dan Logistik Bencana" memiliki alokasi signifikan dengan rincian pengeluaran per triwulan yang telah ditetapkan. Program Penyelenggaraan Keistimewaan DIY: Kegiatan "Pengembangan Cagar Budaya dan Warisan Budaya" dengan anggaran Rp1.000.000.000 juga dijadwalkan pengeluarannya per triwulan. Secara keseluruhan, dokumen ini berfungsi sebagai alat kontrol keuangan yang vital bagi BPBD DIY untuk memastikan ketersediaan dana sesuai dengan kebutuhan operasional sepanjang tahun 2020.    

2020

Laporan Realisasi Anggaran 2020

Informasi Berkala

Dokumen   :     Laporan Realisasi Anggaran 2020 Judul   :   Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Desember Tahun Anggaran 2020 Kategori   :   Informasi Berkala Tahun    :   2020 Nomor   :   - Keterangan         :   Dokumen ini adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA) resmi untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY yang merangkum seluruh realisasi pendapatan dan belanja untuk periode tahun anggaran yang berakhir pada 31 Desember 2020. Laporan ini secara komprehensif membandingkan total anggaran setelah perubahan dengan jumlah yang terealisasi, yang menunjukkan kinerja penyerapan anggaran yang sangat tinggi. Berdasarkan laporan tersebut, realisasi belanja BPBD DIY pada tahun 2020 mencapai 99,84?ri total anggaran yang ditetapkan. Rincian utamanya adalah sebagai berikut: Total Anggaran Belanja: Rp18.760.970.234,00. Total Realisasi Belanja: Rp18.731.547.019,00. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA): Rp29.423.215,00. Realisasi belanja terbagi ke dalam tiga komponen utama: Belanja Operasi: Terealisasi sebesar Rp12.438.175.379 dari anggaran Rp12.460.342.379 (99,82%). Belanja Modal: Terealisasi sebesar Rp1.841.230.700 dari anggaran Rp1.848.486.915 (99,61%). Belanja Tak Terduga: Terealisasi sebesar Rp4.452.140.940 dari anggaran Rp4.452.140.940 (100%), yang menunjukkan penggunaan penuh dana darurat, kemungkinan besar untuk penanganan pandemi COVID-19.  

2020

Perubahan Anggaran Tahun 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  Perubahan Anggaran Tahun 2020 Judul :  Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun Anggaran 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pada Tahun Anggaran 2022, yang disahkan pada tanggal 3 Mei 2022 oleh Kepala Pelaksana saat itu, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si. Dokumen ini meresmikan adanya perubahan anggaran yang signifikan di tengah tahun berjalan, terutama untuk mengakomodasi kebutuhan penanganan darurat. Berdasarkan rincian perubahan, total anggaran BPBD DIY mengalami penambahan sebesar Rp4.318.764.000. Anggaran awal sebesar Rp16.035.748.137 meningkat menjadi Rp20.354.512.137 setelah perubahan. Penambahan ini secara mayoritas dialokasikan pada pos Belanja Langsung (program dan kegiatan). Fokus utama dari perubahan anggaran ini adalah penambahan program baru, yaitu "Program Penanganan Bencana Alam dan Bencana Sosial" dengan alokasi dana sebesar Rp4.452.140.940. Dana untuk program ini seluruhnya bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) dan secara spesifik ditujukan untuk kegiatan "Penyaluran Belanja Tidak Terduga Kepada Masyarakat Dalam Rangka Penanganan Covid-19". Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan anggaran ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah melalui BPBD DIY untuk merespons dan mengelola dampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung pada tahun 2022.    

2020

Data Aset BPBD DIY Tahun 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  Data Aset BPBD DIY Tahun 2020 Judul :  Data Aset Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Tahun 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini merupakan rekapitulasi daftar aset yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk tahun anggaran 2020. Laporan ini merinci nilai total aset yang dikelola oleh BPBD DIY mencapai Rp75.318.529.740,58. Nilai tersebut terbagi menjadi dua kategori utama: Aset Tetap senilai Rp73.541.972.692,58 dan Aset Lainnya senilai Rp1.776.557.048,00. Komponen terbesar dari Aset Tetap adalah Peralatan dan Mesin dengan nilai total Rp45.924.966.563,18, yang mencakup berbagai jenis peralatan seperti alat berat, alat angkutan, peralatan kantor, alat komunikasi, dan komputer. Dokumen ini juga memberikan inventarisasi naratif mengenai sarana dan prasarana, menyebutkan bahwa armada kendaraan dinas terdiri dari 1 unit kendaraan dinas jabatan, 18 unit kendaraan roda empat, 10 unit kendaraan roda enam, dan 20 unit kendaraan roda dua. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang aset fisik yang menjadi modal operasional BPBD DIY dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana.    

2020

LKjIP 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  LKjIP 2020 Judul :  Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Tahun 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang menyajikan pertanggungjawaban kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk tahun anggaran 2020. Laporan ini disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2020 dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana saat itu, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si., pada Februari 2021. Pelaksanaan program pada tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh agenda refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan darurat serta dampak pandemi COVID-19, yang memfokuskan sumber daya pada bidang kesehatan, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi. Sasaran strategis utama BPBD DIY adalah "Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana", yang diukur melalui Indeks Ketahanan Daerah (IKD). Pada tahun 2020, capaian kinerja untuk indikator ini sangat memuaskan: Target IKD: Skor 0,61. Realisasi IKD: Mencapai skor 0,62, atau setara dengan 101,64?ri target, dengan predikat kinerja "Sangat Baik". Dari sisi anggaran, setelah adanya perubahan untuk penanganan COVID-19, total anggaran BPBD DIY ditetapkan sebesar Rp18.760.970.234. Realisasi belanja menunjukkan tingkat penyerapan yang sangat tinggi, yaitu mencapai Rp18.731.547.019 atau 99,84%. Laporan ini juga merinci berbagai keberhasilan program, termasuk pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di 15 sekolah dan pembentukan Desa/Kalurahan Tangguh Bencana (Destana/Kaltana) di 25 lokasi baru, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan Indeks Ketahanan Daerah.  

2020

Neraca (per 2020)

Informasi Berkala

Dokumen :  Neraca (per 2020) Judul :  Neraca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah laporan Neraca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY yang menyajikan posisi keuangan aset, kewajiban, dan ekuitas per tanggal 31 Desember 2020. Laporan ini membandingkan posisi keuangan akhir tahun 2020 dengan tahun 2019. Berdasarkan laporan tersebut, posisi keuangan BPBD DIY pada akhir tahun 2020 menunjukkan peningkatan signifikan pada total aset: Total Aset: Tercatat sebesar Rp75.318.529.740,58, meningkat dari Rp58.749.197.818 pada tahun 2019. Komposisi Aset: Peningkatan ini terutama didorong oleh lonjakan Aset Lancar menjadi Rp31.776.557.048,58 dari hanya Rp223.759.000 di tahun sebelumnya, yang sebagian besar berupa persediaan. Sementara itu, Aset Tetap tercatat sebesar Rp73.541.972.692,58. Dari sisi kewajiban dan ekuitas: Total Kewajiban: Sebesar Rp11.666.666,00. Total Ekuitas: Sebesar Rp75.306.863.074,58, menunjukkan peningkatan substansial dari ekuitas tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp58.749.197.818. Laporan ini memberikan gambaran detail tentang kesehatan finansial dan nilai aset yang dikelola oleh BPBD DIY pada akhir tahun anggaran 2020.  

2020

LPPD DIY 2020

Informasi Berkala

Dokumen :  LPPD DIY 2020 Judul :  Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 Kategori : Informasi Berkala Tahun : 2020 Nomor :  - Keterangan : Dokumen ini adalah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang disusun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan sub-urusan bencana selama tahun anggaran 2020. Laporan yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si., pada Februari 2021 ini, menguraikan pencapaian, permasalahan, serta rekomendasi strategis dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di DIY. Pada tahun 2020, pelaksanaan program sangat dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang menyebabkan adanya refocusing anggaran untuk penanganan darurat. Meskipun demikian, BPBD DIY berhasil mencapai target 100% untuk tiga jenis layanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana, yaitu layanan informasi rawan bencana, layanan pencegahan dan kesiapsiagaan, serta layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana bagi penduduk terdampak. Dokumen ini juga mengidentifikasi berbagai permasalahan, seperti perlunya pembaharuan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) dan penyusunan Rencana Kontingensi untuk berbagai ancaman bencana. Sebagai tindak lanjut, laporan ini merekomendasikan 15 langkah perbaikan, di antaranya: Menyusun dan memperbarui dokumen-dokumen strategis kebencanaan. Melakukan Gerakan Memanen Air Hujan (Ger-TRAP) untuk mengatasi kekeringan. Mendorong penyediaan lahan relokasi bagi warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi. Mengembangkan sistem informasi aplikasi untuk manajemen logistik dan peralatan kebencanaan.