Angin kencang (puting beliung, angin ribut dan sebagainya) adalah peristiwa hidrometerologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim, umumnya terjadi di peralihan musim panas ke musim penghujan. Jenis bencana ini menjadi bagian dari proses pertumbuhan awan cumulus nimbus yang terbentuk akibat pemanasan intensif. Ancaman angin kencang sulit di prediksi karena merupakan fenomena atmosfer skala lokal. Beberapa akibat bencana angin kencang adalah kerusakan rumah dan pohon tumbang.
Pra-Bencana
- Membuat rumah atau bangunan yang kokoh.
- Meningkatkan pengetahuan tentang angin puting beliung dan cara penyelamatan diri.
- Memperhatikan tanda-tanda terjadi angin kencang, seperti udara terasa panas, kemudian muncul awan gelap.
Saat Bencana
- Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin.
- Tutup jendela dan pintu, lalu kunci.
- Matikan aliran listrik dan peralatan elektronik.
- Jika di sertai potensi petir yang akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.
- Jangan tiarap di atas tanah.
- Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, pohon, papan reklame dan sebagainya yang berpotensi rubuh saat terjadi angin kencang.
- Lindungi diri dari kemungkinan benda yang terbang terbawa angin kencang.
- Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.
Pasca Bencana
- Pastikan tidak ada anggota keluarga yang cidera.
- Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat.
- Laporkan segera kepada yang berwenang jika ada kerusakan yang berhubungan dengan listrik, gas dan kerusakan lainnya.
0 Comments