Penyebab Terjadinya Siklon Tropis
Angin Tropis adalah fenomena angin yang berputar kencang di sekitar pusat tekanan rendah. Di Indonesia, Angin Tropis sering disebut siklon tropis karena biasanya terjadi di wilayah tropis. Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Dilansir dari laman BMKG, Secara teknis, siklon tropis diartikan sebagai sebuah sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat. Sistem ini memiliki wilayah perawanan konvektif dengan kecepatan angin maksimum mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya selama enam jam. Fenomena ini dapat menimbulkan hujan deras, gelombang tinggi, dan kerusakan infrastruktur di daerah terdampak. Menurut BMKG siklon tropis sering terjadi di wilayah selatan ekuator, terutama di Samudra Hindia.
Faktor Penyebab Terjadinya Siklon Tropis
1. Tekanan Udara Rendah: Perbedaan tekanan udara yang signifikan menyebabkan udara bergerak menuju pusat tekanan rendah
2. Suhu Permukaan Laut: Suhu air laut hangat di atas 26,5°C memicu penguapan intensif yang menjadi energi utama bagi pembentukan siklon
3. Efek Coriolis: Rotasi bumi memengaruhi arah dan pola pergerakan angin, menciptaka n pusaran
4. Labilitas Atmosfer: Ketidakstabilan atmosfer yang ditandai oleh kenaikan massa udara hangat dan lembap dapat memicu pembentukan siklon tropis
Ciri-ciri Siklon Tropis
1.Rotasi Angin Melingkar: Di belahan bumi selatan, angin berputar searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi utara berlawanan arah jarum jam.
2.Kecepatan Angin Tinggi: Siklon tropis memiliki kecepatan angin minimum 63 km/jam dan dapat mencapai lebih dari 118 km/jam
3.Hujan Lebat: Intensitas hujan tinggi sering menyertai siklon tropis, menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah terdampak
4.Gelombang Laut Tinggi: Siklon tropis meningkatkan tinggi gelombang laut hingga lebih dari 4 meter, membahayakan aktivitas pelayaran dan perikanan
Langkah Sebelum Terjadinya Siklon Tropis
1. Pahami Informasi Cuaca: Pantau informasi cuaca harian dari BMKG, terutama jika Anda tinggal di wilayah pesisir atau daerah rawan bencana angin kencang Waspadai peringatan dini terkait potensi siklon tropis
2. Persiapan di Rumah: Perkuat atap rumah, terutama jika menggunakan bahan ringan seperti seng Periksa fasilitas milik Anda untuk memastikan bahwa bagian penting seperti atap dan gudang dalam kondisi yang baik. Bersihkan talang dan saluran air. Pastikan pompa pembuangan dapat beroperasi dengan benar Potong cabang pohon yang terlalu rimbun di sekitar rumah untuk menghinda r i risiko tumbang
3. Siapkan Tas Siaga: Lengkapi tas siaga dengan dokumen penting, air minum, makanan kering, senter, baterai, dan obat-obatan Simpan nomor darurat seperti BPBD atau BMKG
4. Edukasi Keluarga dan Komunitas: Latih keluarga Anda untuk mengenali tanda-tanda siklon, seperti langit mendung pekat, hujan deras, dan angin kencang Diskusikan jalur evakuasi yang aman bersama tetangga atau komunitas. Membuat ‘Rencana Aksi Tanggap Darurat’ yang mencakup pencegahan, peringatan, respon tanggap darurat, kriteria evakuasi, penutupan fasilitas, pemulihan bencana dan personil inti
Langkah Saat Terjadi Siklon Tropis
1. Tetap Tenang dan Amankan Diri: Jangan keluar rumah kecuali untuk evakuasi yang terkoordinasi Hindari jendela dan pintu kaca yang bisa pecah akibat angin kencang
2. Ikuti Arahan Resmi: Dengarkan informasi terkini dari BMKG atau BPBD melalui radio atau media sosial Jika ada perintah evakuasi, segera menuju lokasi yang telah ditentukan.
3. Hindari Area Berbahaya: Jangan berada di dekat pohon besar, tiang listrik, atau bangunan yang rapuh Hindari menggunakan kendaraan di tengah angin kencang karena risiko terguling.
Langkah Setelah Terjadinya Siklon Tropis
1. Pastikan Keamanan Lingkungan: Periksa kondisi rumah dan pastikan tidak ada kerusakan struktural yang membahayakan (DIY, 2024) Jauhkan diri dari kabel listrik yang jatuh atau rusak
2. Laporkan Kerusakan: Hubungi BPBD atau pihak terkait untuk melaporkan kerusakan infrastruktur Jika ada korban luka atau membutuhkan bantuan medis, segera hubungi posko darurat terdekat
3. Pulihkan Lingkungan: Bersihkan puing-puing bersama warga sekitar dengan tetap memperhat ikan keselamatan Ikut serta dalam program reboisasi jika terdapat kerusakan lingkungan akibat siklon
Sumber : BMKG dan BNPB
...
Detail Berita