Yogyakarta, 17 Mei 2025. Terjadi hujan disertai angin kenjang hampir merata di seluruh D.I. Yogyakarta kecuali Kulon Progo Bagian Selatan dan Gunungkidul Bagian Utara pada Jumat (16/05). Peringatan Dini dikeluarakan BMKG bahwa berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 15:10 WIB di Kabupaten Gunungkidul: Nglipar, Semin, Ngawen, Kabupaten Sleman: Depok, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Pakem, Cangkringan, dan sekitarnya. Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bantul: Banguntapan, Piyungan, Kabupaten Gunungkidul: Patuk, Gedangsari, Kabupaten Sleman: Mlati, Berbah, Prambanan, Sleman, Tempel, Turi, Kota Yogyakarta: Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Umbulharjo, Kotagede, dan sekitarnya. Dan diupdate pukul 18.34 WIB. Berdasarkan laporan masuk hingga pukul 20.30 Wib Dampak terbesar menimpa wilayah Sleman terdapat 23 titik kejadian antara lain 12 titik banjir, 7 titik angin kencang, longsor ada 3 titik dan tersambar petir ada 1 lokasi, dengan dampak 11 pohon tumbang, 2 mobil, 1 motor, 1 sepeda, 1 tempat usaha, 1 jembatan, 3 fasilitas umum, dan 3 akses jalan terganggu. Dari Kulonprogo dilaporkan terdapat 2 titik lonsor yang mengakibatkan 2 rumah terdampak dan 2 akses jalan terganggu Sedangkan di Bantul terdapat 1 lokasi banjir dan 1 rumpun bambu tumbang. Di Kota Yogyakarta kenaikan aliran Sungai Gajahwong, menyebabkan akar rumpun bambu tidak kuat menahan deras air sungai Gajahwong mengakibatkan roboh dan mengakibatkan kabel Optik Wifi (Media Net) dan Penerangan jalan umum Kabupaten Gunungkidul sampai Pukul 21.00 WIB terpantau belum ada dampak kejadian dari hujan deras disertai angin kencang dengan petir mengelegar. BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode tanggal 18 s/d 20 Mei 2025 adalah sebagai berikut: Tanggal 18 Mei 2025 Potensi hujan sedang – lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara - Tengah, Bantul bagian Utara – Tengah, dan Gunungkidul bagian Utara – Tengah. Tanggal 19 Mei 2025 Potensi hujan sedang – lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara - Tengah, Bantul bagian Utara – Tengah, dan Gunungkidul bagian Utara – Tengah. Tanggal 20 Mei 2025 Potensi hujan sedang – lebat di Sleman, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi diantaranya berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang ataupun sambaran petir terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi serta harap memperbaharui informasi cuaca terbaru melalui media sosial BMKG. ...
Yogyakarta, 14 Mei 2025. World Food Programme (WFP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Standarisasi Pemicu dan Ambang Batas untuk Aksi Merespon Peringatan Dini pada Rabu, (14/05). Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko, Merry Efriana, SE., ME., PMK, BNPB, BMKG, serta undangan lainnya seperti BPBD Kabupaten/Kota se-DIY, BAPPEDA, BAPPERIDA DIY, PMI, FPRB, UGM, serta pegiat kebencanaan. FGD ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati standarisasi pemicu dan ambang batas untuk aksi merespon peringatan dini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan respons bencana di wilayah DIY. Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas respons bencana di wilayah DIY. Kerjasama antara WFP, BPBD DIY, dan lembaga lainnya dalam FGD ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons bencana di Indonesia. ...
Yogyakarta, 06 Mei 2025. Berdasarkan Update peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG DI. Yogyakarta tanggal 5 Mei 2025 pada pukul 12:25 WIB, serta Update pada pukul 13:50 WIB, 14:35 WIB, 15:35 dan16:05 WIB. Bawasannya adanya Potensi Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang, dapat melanda di beberapa di wilayah DIY walau tidak merata. Laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD DIY, bahwa telah terjadi kejadian di beberapa wilayah di DIY, antara lain: Kota Yogyakarta Berdampak di 2 Kemantren yaitu: 1 titik di Danurejan dan 1 titik di Kotagede. Dampak: 2 Pohon tumbang, 1 jaringan listrik, 1 Jaringan telpon, 1 Fasilitas umum Kabupaten Sleman Berdampak di 3 Kapanewon, yaitu: 7 titik di Sleman, 1 titik di Ngemplak dan 2 titik di Prambanan Dampak: 7 Pohon tumbang, 5 unit Atap rumah berterbangan, 4 Rumah tertimpa pohon, 1 Jaringan listrik, 1 Fasilitas umum, 1 Kendaraan Rusak dan 1 Korban Meninggal. Kabupaten Bantul Berdampak di 3 Kapanewon, yaitu 2 titik di Bantul, 1 titik di Banguntapan dan 1 titik di Kasihan. Dampak: 4 Pohon tumbang, 3 akses jalan, 2 Jaringan listrik, 1 Jaringan Internet dan 1 Jaringan PJU. Himbauan dari BMKG bahwa masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi diantaranya berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang ataupun sambaran petir terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. ...