Yogyakarta, 14 Mei 2025. World Food Programme (WFP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Standarisasi Pemicu dan Ambang Batas untuk Aksi Merespon Peringatan Dini pada Rabu, (14/05). Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko, Merry Efriana, SE., ME., PMK, BNPB, BMKG, serta undangan lainnya seperti BPBD Kabupaten/Kota se-DIY, BAPPEDA, BAPPERIDA DIY, PMI, FPRB, UGM, serta pegiat kebencanaan. FGD ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati standarisasi pemicu dan ambang batas untuk aksi merespon peringatan dini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan respons bencana di wilayah DIY. Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas respons bencana di wilayah DIY. Kerjasama antara WFP, BPBD DIY, dan lembaga lainnya dalam FGD ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons bencana di Indonesia. ...
Yogyakarta, 06 Mei 2025. Berdasarkan Update peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG DI. Yogyakarta tanggal 5 Mei 2025 pada pukul 12:25 WIB, serta Update pada pukul 13:50 WIB, 14:35 WIB, 15:35 dan16:05 WIB. Bawasannya adanya Potensi Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang, dapat melanda di beberapa di wilayah DIY walau tidak merata. Laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD DIY, bahwa telah terjadi kejadian di beberapa wilayah di DIY, antara lain: Kota Yogyakarta Berdampak di 2 Kemantren yaitu: 1 titik di Danurejan dan 1 titik di Kotagede. Dampak: 2 Pohon tumbang, 1 jaringan listrik, 1 Jaringan telpon, 1 Fasilitas umum Kabupaten Sleman Berdampak di 3 Kapanewon, yaitu: 7 titik di Sleman, 1 titik di Ngemplak dan 2 titik di Prambanan Dampak: 7 Pohon tumbang, 5 unit Atap rumah berterbangan, 4 Rumah tertimpa pohon, 1 Jaringan listrik, 1 Fasilitas umum, 1 Kendaraan Rusak dan 1 Korban Meninggal. Kabupaten Bantul Berdampak di 3 Kapanewon, yaitu 2 titik di Bantul, 1 titik di Banguntapan dan 1 titik di Kasihan. Dampak: 4 Pohon tumbang, 3 akses jalan, 2 Jaringan listrik, 1 Jaringan Internet dan 1 Jaringan PJU. Himbauan dari BMKG bahwa masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi diantaranya berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang ataupun sambaran petir terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. ...
Yogyakarta, 28 April 2025. Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Panitia HKB DIY 2025 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Plan Indonesia, Kwarda DIY, PMI DIY, YEU, ASB, MDMC, ORARI, KARINAKAS, dan berbagai pihak lainnya, menyelenggarakan serangkaian kegiatan HKB Tahun 2025 yang secara nasional bertema " Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat". Peringatan HKBN di DIY tahun ini merumuskan sub-tema “Digdaya Ngadhepi Bancono”, yang mencerminkan semangat seluruh elemen masyarakat DIY yang tangguh dan berdaya dalam menghadapi bencana, dengan mengedepankan gotong royong, kolaborasi, ilmu pengetahuan, teknologi, serta kearifan budaya lokal sebagai fondasi ketangguhan daerah. Kegiatan puncak dilaksanakan pada tanggal 30 April 2025 di Gedung Utama UniversitasAhmad Dahlan, Kampus 4 Ring Road Selatan. Serangkaian Kegiatan HKB 2025 di DIY meliputi: Simulasi Serentak di seluruh kantor pemerintah, sekolah, dan dunia usaha di DIY pada 25 April 2025. Serial Podcast tentang kesiapsiagaan masyarakat dan pendataan kebutuhan penyandang disabilitas saat darurat. Mini Exhibition produk dan hasil inovasi pengurangan risiko bencana. Sharing Session bertema aksi merespon peringatan dini yang inklusif, dengan diskusi kelompok seputar perubahan iklim, WASH, SPAB, perlindungan kelompok rentan, serta kolaborasi sektor kesehatan dalam kebencanaan. Donor Darah yang diselenggarakan bekerja sama dengan PMI DIY. Special Event Station (SES) komunikasi darurat oleh ORARI se-Nusantara. Seminar Nasional bertajuk "Digdaya Ngadepi Bencana" dengan narasumber Kepala Pelaksana BPBD DIY, Rektor UAD, dan Direktur Plan Indonesia. Dalam acara puncak, juga dilaksanakan penyerahan penghargaan dari Gubernur DIY kepada lembaga dan individu yang berkontribusi dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di DIY. Melalui peringatan ini, diharapkan tercipta sinergi antar pihak untuk memperkuat budaya sadar bencana, meningkatkan edukasi dan kapasitas masyarakat, serta mendorong aksi nyata dalam pengurangan risiko bencana. ...