Status Merapi
Status Merapi Terkini

Gempa Bumi
Sumber BMKG

Tanggal : 10 Sep 2024,   Jam : 12:11:07 WIB

Magnitudo : 5.2 SR,      Kedalaman : 97 km

Potensi : Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat

Wilayah : Pusat gempa berada di laut 59 km barat daya Alor

Cuaca DIY
Prakiraan Cuaca


Diklat SAR Dasar Menwa Mahakarta

Diklat SAR Dasar Menwa Mahakarta

Yogyakarta, 30 Agustus 2024. Telah dilaksanakan Upacara Pembukaan Diklat Search and Rescue (SAR) Dasar Resimen Mahasiswa Mahakarta Angkatan V T.A 2024 pada Jumat (30/08) yang diselenggarakan oleh Skomenwa Mahakarta bertempat di Aula Kantor BPBD DIY. Diikuti oleh 39 siswa. Kegiatan diklat tersebut dihadiri oleh : 1. Kalaksa BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M,Si. 2. Plt. Danmenwa Mahakarta/DIY Ir. Fikri Syahmunakhwa, S.T., IPP 3. Pembina SAR DIY Kompi Mahakarta Drs. Bandono. 4. Wadan TRC BPBD DIY Andung S. Diklat SAR Dasar Resimen Mahasiswa Mahakarta Angkatan V T.A 2024 resmi dibuka oleh Kalaksa BPBD DIY ditandai dengan penyematan pita latihan kepada perwakilan siswa kemudian diakhiri dengan foto bersama. Rangkaian kegiatan diklat sebagai berikut : 1. Materi ruang/Posko dilaksanakan tgl 30 Agt - 1 Sep 2024 di BPBD DIY. 2. Materi Praktik Gunung Hutan dan ESAR dilaksanakan tgl 7-9 Sep 2024 di Komplek Kalikuning, Cangkringan, Sleman. 3. Materi Water Rescue dilaksanakan tgl 5-6 Okt 2024 di Waduk Sermo, Kulon Progo. Tujuan Diklat ini adalah untuk memberikan kemampuan SAR kepada anggota resimen mahasiswa sehingga pada saat dibutuhkan untuk operasi SAR dan Penanggulangan Bencana, sudah siap diterjunkan. Selain itu diharapkan anggota yang mengikuti diklat SAR ini dapat menyerap ilmu dengan baik sehingga ketika pulang ke kampung halamannya masing-masing atau bekerja memiliki bekal ilmu SAR. Seluruh rangkaian diklat akan ditutup dengan Upacara Pengukuhan di Waduk Sermo, Kulon Progo setelah selesainya praktik Water Rescue. #DiklatSAR #WaterRescue #ResimenMahasiswaMahakarta ...

Detail Berita

Megathrust Bagaimana Kita Menyikapinya

Megathrust Bagaimana Kita Menyikapinya

Yogyakarta, 30 Agustus 2024. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M.Si menjadi narasumber dalam talkshow Obrolan Pagi DPRD DIY dengan tema "Megathrust Bagaimana Kita Menyikapinya" di halaman DPRD DIY pada Jumat (30/08). Disampaikan Humas BMKG, Dr. Ayu K. Ekarsti, S.Si., M.T, Megathrust adalah suatu zona wilayah daerah subduksi atau pertemuan lempeng dimana ada bertemunya lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di Selatan Indonesia yang cukup besar dan memiliki mekanisme pergerakan naik atau turun dari Selatan Pulau Sumatra sampai dengan Nusa Tenggara Timur yang memiliki kedalaman dangkal. Para ahli sudah memetakan 13 segmen di Indonesia, di DIY ada pertemuan 2 segmen besar yaitu segmen Jawa Tengah dan Jawa Timur dimana setiap segmen ini memiliki kekuatan magnitudo yang dapat terlepas dari gempa bumi itu maksimum lebih dari 7, bahkan di DIY bisa sampai lebih dari M 8 dan potensi itu nyata adanya dan sudah pernah terjadi di tahun 2006 dan di Aceh pada tahun 2004. Ditegaskan bahwa potensi gempa itu ada, tetapi kapan terjadinya belum ada yang bisa memprediksi. Dalam menyikapi Megathrust Kalaks BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M.Si menyampaikan Upaya kesiapsiagaan dan mitigasi harus dilakukan secara berulang-ulang kepada masyarakat terutama yang tinggal di pesisir, di samping masyarakat yang ada di perkotaan ini. "Masyarakat harus selalu siap siaga dan waspada terutama masyarakat di pesisir, apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa, apa yang harus dilakukan jika ada peringatan dini dari BMKG yang berpotensi Tsunami harus menjauh dari pantai", ujarnya. Upaya mitigasi wajib dilakukan, ketika BMKG sudah mengeluarkan early warning, masyarakat bisa menginstal InaRisk, InaRisk akan memberikan informasi potensi bencana apa yang akan terjadi di suatu tempat dan bagaimana upaya keselamatannya. Beliau menghimbau masyarakat agar Jangan panik, utamakan keselamatan jiwa, menyiapkan tas siaga bencana yang bisa bermanfaat di pengungsian, dan ketika terjadi Tsunami dalam waktu 20 menit harus segera menjauh  dari bibir pantai menuju tempat yang lebih tinggi. ...

Detail Berita

Susun Juknis Protokol Aksi Antisipatif Siklon Tropis DIY

Susun Juknis Protokol Aksi Antisipatif Siklon Tropis DIY

Yogyakarta, 29 Agustus 2024. Pertemuan lanjutan penyusunan rancangan Pergub DIY tentang Rencana Kontingensi (Renkon) Bencana Siklon Tropis di DIY berlangsung di Ruang Rapat Pusdalops pada Kamis (29/08) dengan mengundang BPBD Kabupaten/Kota dan FPRB. Disampaikan perwakilan WFP, Erik Parmanto Nugroho bahwa skenario hazard yang digunakan di dalam dokumen renkon adalah siklon tropis yang pernah terjadi di Yogyakarta yaitu Siklon Tropis Cempaka 2017. Dokumen Renkon ini merupakan isu-isu dari pendekatan Aksi Antisipatif. Renkon akan diturunkan menjadi juknis anticipatory action protokol (AAP) yang nantinya dapat membantu dalam melakukan respon antisipasi di dalam early warning sebagai panduan di OPD-OPD terkait untuk mengurangi impact yang terjadi melalui peringatan dini. Penyusunan Peraturan Gubernur (PerGub) harus memiliki isi yang mampu melihat rangkuman dari dokumen RenKon siklon tropis yang telah disusun sebelumnya. PerGub ini nantinya akan mendorong AAP ketika ada ancaman siklon tropis, sehingga sebelum terjadi ancaman/kejadian kita bisa mengurangi dampak risikonya. Ada beberapa pengaturan yang menjadi tambahan dibanding Pergub yang sebelumnya yaitu Renkon menjadi Rencana Operasi (RenOp). #aksiantisipatif #siklontropis ...

Detail Berita

Sebagai bentuk transparansi, kami meyediakan informasi publik sebagai berikut