Apa penyebab jumlah Kasus Positif terkonfirmasi Covid-19 akhir-akhir ini terjadi peningkatan?
Dari kacamata epidiemologi ada 3 hal yang kemungkinan besar meningkatkan temuan
kasus :
1. Karena sekarang pemerintah, Dinas Kesehatan langsung melakukan pemeriksaan
PCR.
2. Screening diperluas. Screening terhadap mereka yang mempunyai risiko tinggi, terutama petugas-petugas kesehatan, karena berada di layanan kesehatan kemungkinan terpapar Covid-19 itu semakin besar.
3. Mobilitas masyarakat tinggi dan kurang patuhnya menjalankan protokol kesehatan. Virus itu hanya bisa menular kalau ada orang yang membawanya, jadi semakin banyak interaksi sosial maka semakin banyak pula peluang penularan.
___
Bagaimana dikatakan sebagai Klaster Baru?
Klaster baru harus punya riwayat penularan secara ruang dan waktu. Contohnya klaster Indogrosir, penularannya ada dalam satu ruang waktu dengan tempo dimana ada durasi itu bisa menular. Misal ada beberapa kasus, kalau masing-masing kasus itu terhubung bahwa ini pernah kontak dengan ini maka itu namanya klaster. Tapi jika satu bulan kemudian ada kasus baru itu bukan klaster, bisa jadi tertular di tempat lain.
___
Pandemi ini bisa sampai 2 tahun, ada juga ahli epidemiologi lain mengatakan bisa bertahan 5 tahun. Secara umum pandemi ini akan berhenti kalau herd imunnity tercapai. Herd imunnity itu kekebalan di komunitas, di masyarakat ketika sebagian besar orang itu sudah mempunyai kekebalan, sehingga orang yang masih belum mempunyai kekebalan itu terlindungi. Herd imunnity bisa dicapai melalui 2 hal :
a. Imunisasi dengan vaksin atau
b. Sebagian besar masyarakat sudah pernah tertular sehingga mempunyai kekebalan.
Dari dua indikator di atas mana yang akan lebih dulu sampai.
Dengan adanya pengujian tentang vaksin yang sudah fase 3 itu akan ada segera ada vaksinnya tersedia, sehingga masyarakat bisa mendapatkan vaksin, kemudian herd imunity tercapai maka pandemi akan berhasil dihentikan. Tapi seandainya tidak, maka kita perlu menunggu sebagian besar masyarakat pernah tertular maka pandemi akan berakhir.
Semakin lama kita melakukan sosial distancing misalnya, maka kita menurunkan laju penularan, jika semakin menurun laju penularan maka populasi yang tertular semakin lama, maka akan memperlama proses pandeminya. Namun, jika kita membiarkan penularan itu tetap terjadi, resikonya semakin banyak orang yang sakit, RS tidak bisa menangani maka angka kematian jauh semakin banyak. Jika kita ingin cepat selesai, korbannya semakin banyak, jika ingin menurunkan korbannya maka pandeminya bisa menjadi lebih lama.
Saran untuk masyarakat untuk menyikapi hal tersebut :
1. Saat ini tidak sedang dalam kondisi sprint tapi maraton, endurance kita harus dijaga, kebosanan menjadi sesuatu yang membahayakan,
2. Kita harus tetap merasa risiko itu milik kita sendiri, akan tertular atau tidak, tergantung bagaimana kita bisa melakukan jaga jarak, menghindari kerumunan, selalu cuci tangan, menghindari kontak dengan orang kebanyakan, sebagai standar pencegahan Covid-19.
Sumber: dr Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D
(Ahli Epidiemologi UGM, Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY)
#SalamTangguh
#SalamSiaga
#SiapUntukSelamat
(MC)
0 Komentar