Kraton Yogyakarta bukan hanya sekedar bangunan bersejarah, tetapi juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan dan dijaga. Melindungi Kraton adalah tanggungjawab bersama karena ini menjadi bagian warisan dunia yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tak ternilai harganya.
Oleh karena itu, BPBD DIY bersama Kraton Yogyakarta kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan dengan melaksanakan Simulasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) pada Senin, 17 November 2025. Simulasi MKKG dihadiri dan disaksikan langsung oleh GKR. Hayu, Kalaksa BPBD DIY, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kesiapsiagaan, khususnya terkait penanganan keadaan darurat kebakaran di lingkungan Kraton yang memiliki nilai budaya dan historis tinggi.
Simulasi MKKG ini diikuti oleh para abdi dalem yang tergabung dalam tim manajemen keselamatan kebakaran. Kemudian dibagi menjadi beberapa regu, mulai dari Fire Safety Manager, Penanggung Jawab Zona, Regu Pemadam Kebakaran, Regu Evakuasi, Regu P3K, Regu Teknisi, Regu Pengaman Aset, Regu Keamanan, hingga Regu Komunikasi. Keterlibatan multi-regu ini menunjukkan bahwa penanganan kebakaran bukan hanya soal memadamkan api, tetapi juga membutuhkan koordinasi terpadu, sistematis, dan terstruktur dari berbagai lini.
Dalam simulasi, peserta dilatih menghadapi skenario kebakaran yang dirancang sedekat mungkin dengan kondisi nyata. Mulai dari deteksi dini, pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), pengamanan area, proses evakuasi terarah, penanganan korban luka, hingga komunikasi informasi darurat kepada seluruh pihak terkait. Melalui latihan terintegrasi ini, setiap personil diuji kemampuan teknis dan kesiapannya dalam menjalankan peran masing-masing.
Kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan gedung yang ada di lingkungan Kraton. Dengan memahami alur pergerakan, potensi hambatan, serta kebutuhan perbaikan, baik BPBD DIY maupun pihak Kraton dapat meningkatkan mutu manajemen keselamatan secara berkelanjutan.
Simulasi MKKG ini menegaskan bahwa upaya pelestarian Kraton Yogyakarta tidak hanya dilakukan melalui pemeliharaan fisik maupun budaya, tetapi juga melalui penguatan sistem perlindungan yang memastikan keselamatan bagi seluruh abdi dalem, pengunjung, dan masyarakat sekitar. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh penerapan manajemen keselamatan kebakaran yang terpadu dan profesional di kawasan heritage lainnya.
0 Komentar