Yogyakarta, 24 November 2022. BPBD DIY kembali mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pusdalops yang ke empat pada Rabu, 23 November 2022. Kegiatan ini mengusung tema “Manajemen Data dan Aplikasi Pamor” dengan mendatangkan narasumber dari Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI). Rakernis ini menjadi forum terakhir di tahun 2022 yang dihadiri oleh BPBD serta KOMINFO.
Dalam pengambilan kebijakan terkait kebencanaan dibutuhkan data yang relevan dan lengkap. Sejauh ini, data yang masuk belum berjalan maksimal sehingga keputusan kebijakan terkadang masih terhambat. Untuk itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat bapak Lilik Andi Aryanto, SIP, MM. menghimbau kepada peserta rapat agar memaksimalkan kinerja pelaporan kejadian bulanan karena sangat dibutuhkan untuk pengisian data. Selain itu, dengan adanya pihak dari BPBD dan KOMINFO dapat menjadikan forum pertukaran informasi agar data dapat terintegrasi.
Mengingat konsistensi dalam pengisian data sangat penting sehingga perlu adanya manajemen data. Seperti yang disampaikan bapak Cosmas Haryawan, S.TP., S.Kom., M.Cs. (Dosen Universitas Teknologi Digital Indonesia) dalam paparanya beliau menekankan bahwa kualitas data yang akurat perlu adanya manajemen pengolahan data yang berkualitas. Sebagaimana prinsip data yang dikenalkan antara lain clean, konsisten, aksesibilitas, dan qualified (berkualitas). Hal itu melatarbelakangi adanya aplikasi Pamor yang digunakan sebagai alat bantu bagi masyarakat dalam melaporkan bencana yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaporan data khususnya dalam pembaharuan aplikasi Pamor sebagai aplikasi yang berkualitas yang dapat digunakan oleh berbagai level pengguna, dari masyarakat sebagai pelapor sehingga tim petugas sebagai pihak responder.
(Frz/Ekf)
0 Komentar