Yogyakarta, 31 Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) yang didukung oleh World Food Programme (WFP) menyelenggarakan kegiatan FGD Penyusunan Skenario Rencana Kontingensi Hidrometeorologi Siklon Tropis.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menghadapi dinamika bencana, khususnya yang terkait dengan faktor hidrometeorologi. Mengingat pada akhir tahun 2017, wilayah DIY terdampak Siklon Tropis Cempaka. Mengakibatkan kejadian hujan lebat, banjir, tanah longsor dan angin kencang. Menimbulkan dampak rumah rusak, jembatan ambrol, akses jalan tertutup banjir. Selain itu, fasilitas publik juga terdampak seperti, rumah sakit, sekolah, serta tempat ibadah.
Kerjasama BPBD DIY dengan WFP ini dalam rangka menyusun dokumen Rencana Kontingensi Hidrometeorologi Siklon Tropis. Penyusunan dokumen ini akan menggunakan pendekatan Aksi Antisipatif, yaitu rangkaian tindakan untuk mencegah atau mengurangi potensi dampak bencana sebelum terjadi guncangan atau sebelum dampak akut dirasakan. Dalam skema Aksi Antisipatif, dilakukan upaya untuk merancang rencana aksi tanpa menunggu peringatan dini, sekaligus melakukan mobilisasi sumber daya untuk mengurangi risiko dampak. Hal ini mencakup pemberian bantuan sosial, pengelolaan stok bencana, penggunaan dana tunai/non tunai, optimalisasi penggunaan sumber daya, dan pelaksanaan aksi dini seperti evakuasi dan penyiapan stok makanan.
Tujuan FGD Penyusunan Skenario Rencana Kontingensi Hidrometeorologi Siklon Tropis, antara lain:
1. Mengidentifikasi Ancaman dan Risiko
Mengidentifikasi dan memahami ancaman dan risiko yang terkait dengan siklon tropis, termasuk dampaknya terhadap wilayah dari aspek infrastruktur, lingkungan, sosial-ekonomi, kesehatan, masyarakat dsb.
2. Mengumpulkan Perspektif Beragam
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda terkait dengan siklon tropis untuk mendapatkan perspektif yang lebih komprehensif.
3. Mengidentifikasi Kebutuhan Data dan Sumber Daya
Membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan data yang diperlukan untuk menyusun skenario rencana kontingensi hidrometeorologi siklon tropis, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya.
4. Mengembangkan Skenario dan Protokol Tanggap Darurat
Mengembangkan skenario dan protokol tanggap darurat yang efektif dalam menghadapi siklon tropis, termasuk prosedur evakuasi, penanganan medis darurat, manajemen logistik, dan koordinasi antar instansi.
5. Memetakan Proyeksi Dampak Sektoral
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait dari masing-masing sektor untuk mendiskusikan proyeksi dampak yang diakibatkan oleh bencana siklon tropis dari 5 sektor yaitu :
- Aspek Kependudukan
- Aspek Fisik
- Aspek Ekonomi
- Aspek Lingkungan
- Aspek Pemerintahan
0 Komentar