Yogyakarta, 14 Juni 2019. Ketika memasuki musim kemarau, kekurangan air bersih mengancam beberapa wilayah di Indonesia. Biasanya kekurangan air bersih terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan sehingga membuat cadangan air semakin tipis.
Menghadapi puncak musim kemarau yang diprediksi oleh BMKG pada bulan Agustus, tentu keberadaan air bersih sangat dibutuhkan. Menggunakan air bersih secara hemat dan bijak menjadi cara yang jitu dalam menghadapi musim kemarau.
Meskipun air adalah sumber daya yang terbarukan, untuk air bersih ternyata sumber daya ini tidak dapat diperbarui. Keberadaan air bersih yang terus menyusut tiap tahun, akhirnya harus membuat kita ekstra waspada akan stok atau persediaannya.
Berikut ini adalah tips untuk menghemat air bersih di rumah yang bersumber dari PDAM Tirta Benteng dan sumber lainnya:
1. Mengurangi Siraman
Cara pertama untuk bisa melakukan penghematan air adalah dengan mengurangi siraman pada beberapa aktivitas yang memang menggunakan teknik menyiram. Beberapa aktivitas penyiraman air yang biasa dilakukan manusia adalah mencuci kendaraan, menyiram tanaman dan halaman, atau menyiram toilet duduk. Dalam aktivitas ini, Anda tidak boleh menggunakan air secara berlebihan. Gunakan air pada teknik penyiraman ini dengan sebaik-baiknya sesuai keperluan demi penghematan.
2. Mematikan Keran Air
Salah satu hal yang sering membuat sumber daya air banyak terbuang sia-sia adalah lupa mematikan keran air. Saat keran terbuka dan mengeluarkan air, maka akan terjadi pemborosan air. Air yang mengisi tempat penampungan yang sudah penuh akan membuat air bersih terbuang sia-sia.
3. Memantau penggunaan air
Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin menghemat air dengan baik, Anda perlu melakukan pemantauan pada penggunaan air di rumah. Tanpa adanya pemantauan air, maka di rumah bisa terjadi air keran yang meluber di kamar mandi atau di bak penampungan. Tanpa adanya pemantauan air bersih yang seharusnya bisa dikendalikan memang bisa saja kemudian sumber daya ini menjadi terbuang dan habis.
4. Menutup Penampung Air
Jika anda merupakan pengguna penampungan air portable seperti ember dan sejenisnya, tutuplah penampung air tersebut supaya tidak kotor karena debu dan benda jatuhan lainya. Sehingga air bersih tersebut tetap dapat digunakan tanpa cemaran dari lingkungan sekitar.
Sumber Foto : independensi.com
(Denish N/MEDIA CENTER BPBD DIY/Anast)
0 Komentar