Yogyakarta, 07 Juni 2021. Wilayah DIY ditinjau dari sisi kondisi geologis, geografis, hidrologis, klimatologis dan demografis merupakan daerah rawan bencana. Bahaya Tanah Longsor memiliki indeks risiko yang tinggi sesuai Dokumentasi Indeks Risiko Bencana DIY Tahun 2020. Telah terjadi 436 kejadian tanah longsor di wilayah DIY (sumber : DIBI DIY, update 1 Januari 2021). Terdapat 47 kecamatan yang berpotensi terkena bencana longsor menurut data PVMBG Keme ESDM Wilayah DIY.
Untuk itu BPBD DIY menyelenggarakan kegiatan Focus Discussion Group (FGD) Review Peta Risiko Tanah Longsor DIY, dengan maksud untuk mengetahui penggunaan lahan di daerah potensial longsor, Review sebaran kepadatan penduduk terbaru di daerah potensi longsor, serta edukasi dan pengembangan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana tanah longsor.
Tujuannya dapat menentukan klasifikasi risiko bencana tanah longsor, masing-masing wilayah dapat menentukan upaya penanggulangan bencana tanah longsor baik mitigasi struktural maupun non struktural, dan dapat mengurangi risiko bencana longsor di suatu wilayah.
Diharapkan dari pertemuan ini menghasilkan dokumen hasil kajian, peta bahaya tanah longsor berdasar klasifikasinya dengan skala 1:50.000, peta sebaran kepadatan penduduk di tiap desa, peta analisis curah hujan DIY, peta analisis geologi dan geomorfologi DIY, dan rekomendasi upaya penanggulangan bencana tanah longsor baik melalui mitigasi struktural maupun non struktural.
Media Center BPBD DIY
0 Komentar