Yogyakarta, 19 Juli 2019. Ekspedisi Destana Tsunami yang diselenggarakan oleh BNPB telah memasuki hari 6-7. Yogyakarta sebagai salah satu wilayah yang akan disinggahi telah melakukan serangkaian koordinasi dalam rangka mempersiapkan kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami tersebut. Salah satunya melalui rapat koordinasi persiapan yang telah diselenggarakan BPBD DIY pada hari Jumat 19 Juli 2019 di ruang rapat lantai dua. Rapat yang dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY ini membahas mengenai detail teknis dan susunan acara yang akan dilakukan ketika kegiatan tersebut.
Seperti kita ketahui bersama bahwa ekspedisi destana tsunami ini akan berlangsung dari tanggal 24-29 Juli 2019 di wilayah Yogyakarta. Lokasi terbagi menjadi tiga yaitu di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Lokasi pertama di Desa Songbanyu Kabupaten Gunung Kidul, lokasi kedua di Desa Kemadang Kabupaten Gunung Kidul. Di wilayah Bantul berlokasi di Desa Poncosari. Sedangkan di Kulon Progo berlokasi di Desa Bugel dan Desa Glagah.
Di hari pertama acara kegiatan dimulai dari serah terima pataka dari Provinsi Jawa Tengah ke DIY oleh Kepala Pelaksana BPBD Prov. Jawa Tengah kepada Kepala Pelaksana BPBD DIY. Dilanjutkan dengan serah terima pataka dari Kepala Pelaksana BPBD DIY kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunung kidul. Berikutnya kegiatan diisi dengan sosialisasi mengenai Penanggulangan Bencana di sekolah, pasar, tempat ibadah dan balai desa.
Ekspedisi Destana Tsunami adalah show of force, hadir untuk melindungi masyarakat di daerah rawan tsunami. Target dari kegiatan ini adalah desa atau kelurahan yang berada di daerah rawan Tsunami Selatan Jawa. Sebanyak 584 desa atau kelurahan termasuk 300 sekolah di Pulau Jawa. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah
1. Menginformasikan potensi ancaman tsunami
2. Mensosialisasikan destana tsunami, termasuk indicator capaian pada aparat kabupaten/kota/kecamatan/desa/kelurahan dan masyarakat
3. Koordinasi multisector
4. Identifikasi awal ketangguhan desa rawan Tsunami
5. Penanaman vegetasi pelindung pantai
Diharapkan Ekspedisi Destana Tsunami dapat berjalan lancar dan dapat memperkuat ketangguhan masyarakat dengan pelibatan segenap unsur penanggulangan bencana yang disebut Pentahelix meliputi pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi dan media massa di daerah rawan bencana melalui Desa Tangguh Bencana.
(Denish N/MEDIA CENTER BPBD DIY/Anast)
0 Komentar