Yogyakarta, 28 Januari 2020. Bermula dari Negara China, saat ini sedang terjadi penyebaran wabah penyakit virus corona yang telah tersebar di 19 negara dan menimbulkan korban jiwa. Hingga saat ini update data terakhir dari laman http://gisanddata.maps.arcgis.com (Johns Hopkins CSSE) yang telah terinfeksi mencapai 4474 jiwa, korban meninggal 107 jiwa, dan yang sudah terecovery 63 jiwa.
Wabah penyakit ini juga berpotensi masuk ke negara Indonesia termasuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, epidemi dan wabah penyakit termasuk bencana non alam, maka BPBD DIY mengadakan pertemuan mengundang para pihak terkait untuk membahas kewaspadaan dan kesiapan menghadapi wabah virus corona ini.
Mengingat masa inkubasi virus corona, maka sangat memungkinkan virus tersebut sampai di Yogyakarta melalui pintu-pintu masuk lintas negara secara tidak langsung. Beberapa peluang masuknya ke DIY dapat melalui bandara, pelabuhan, lalu lintas darat baik orang, barang maupun hewan.
Salah satu antisipasinya adalah bagi yang baru datang di DIY dari negara yang sudah terkonfirmasi virus corona dan merasakan gejala, demam, flu, gangguan pernafasan maka perlu melaporkan diri kepada pemerintah melalui PSC 119 dan atau Pusdalops PB DIY.
Dalam hal penanganan bencana, diperlukan respon penanganan yang cepat, tepat dan efisien. Salah satu strategi untuk kecepatan dan ketepatan koordinasi tersebut adalah dengan membentuk klaster kesehatan. Dimana klater ini akan menyusun jaring koordinasi, komunikasi dan mekanisme penanganan bencana terkait pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, BPBD DIY Bersama Klaster Kesehatan DIY dan pihak terkait menyelenggarakan koordinasi lembaga-lembaga kesehatan seperti Dinas Kesehatan DIY, Dinas Perhubungan DIY, Dinas Pariwisata DIY, Setda DIY, Kantor Imigrasi Yogyakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes RI, BBTKLPP Yogyakarta Kemenkes RI, PKMK UGM, beberapa Rumah Sakit Negeri, PMI, Angkasa Pura I, Pokja Bencana FK-KMK UGM dan berbagai lembaga lainnya di Ruang Rapat Pusdalops BPBD DIY.
Pada rapat koordinasi ini membahas mengenai kesiapan sumber daya baik personil, peralatan, dan prosedur pelayanan kesehatan.
(MC BPBD DIY)
0 Komentar