Yogyakarta, 24 Juni 2019. Berdasarkan Data Indeks Rawan Bencana (IRBI) yang dikeluarkan oleh BNPB tahun 2013, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki skor 165 yang berarti termasuk wilayah dengan risiko bencana tinggi, sehingga diperlukan kesiapan semua pihak menghadapi situasi pada saat tanggap darurat bencana. Melihat hal tersebut, BPBD DIY melalui Bidang Penanganan Darurat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Incident Command System (ICS) bagi petugas respon darurat bencana. Acara yang diselenggarakan dari tanggal 24-29 Juni 2019 dan bertempat di salah satu Hotel di Yogyakarta ini dihadiri oleh pejabat, staf BPBD dan instansi terkait di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tanggap darurat bencana membutuhkan kesigapan karena peristiwa yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat, untuk meresponnya dibutuhkan kerjasama dari semua lini, komponen masyarakat, maupun pemerintah daerah melalui SKPD/OPD dibawah pimpinan kepala daerah. Kesulitan koordinasi seringkali menjadi kendala, antara lain yang disebabkan karena banyaknya institusi yang terlibat dalam penanganan darurat bencana dan kompetisi dalam pengerahan sumberdaya. Oleh karena itu perlu dilakukan koordinasi yang lebih intensif dalam rangka memperlancar penyelenggaraanpenanganan darurat bencana.
ICS adalah perangkat yang sistimatis digunakan untuk memberikan komando, kontrol dan koordinasi dalam merespon kondisi darurat. ICS didefinisikan sebagai suatu sistem yang fleksibel untuk mengelola sumber daya manusia dan sarana yang tersedia, ini merupakan suatu system yang terkoordinasi dari berbagai prosedur untuk membantu pengendalian, arah dan koordinasi sumber daya tanggap darurat yang ada. Pelatihan ICS juga digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian aparat pemerintah tentang sistem yang fleksibel dalam mengelola sumber daya manusia dan sarana yang tersedia saat terjadi bencana di setiap OPD maupun instansi terkait lainnya. Selain itu sistim ini memungkinkan personil beroperasi secara efisien dalam suatu insiden atau keadaan darurat di bawah Sistem Komando Pengendalian Lapangan.
“Pelatihan ICS ini diperlukan untuk memberikan kelengkapan para pemegang komando atau orang yang disiapkan untuk itu, agar lebih siap dalam kondisi tanggap darurat bencana” dikutip dalam sambutannya Kepala Pelaksana BPBD DIY saat pembukaan acara Bimtek.
“Diharapkan dalam pelatihan ini menghasilkan keluaran berupa kandidat Incident Management Team (IMT) yaitu sekelompok personil yang merespon dan diberi kewenangan mengelola kejadian bencana di D.I.Yogyakarta.” Tambahnya.
Materi dalam Bimtek ini meliputi :
1. Ikhtisar pengajaran
2. Prinsip-prinsip dasar ICS
3. Penilaian keadaan darurat dan manajemen berbasis sasaran
4. Organisasi dan fungsi-fungsi SKPL
5. Fasilitas SKPL
6. Manajemen sumber daya pengendalian lapangan
7. Proses-proses perencanaan SKPL
8. Adaptasi ICS di DIY
9. Kunjungan ke Fasilitas BPBD
10. Ringkasan dan evaluasi pengajaran.
Pelatihan ini masih pada tingkat dasar dan menengah pada peserta yang sama. Direncanakan secara bertahap, berjenjang dan dilanjutkan sampai tingkat advance atau spesialis guna menunjang penanganan darurat bencana secara komperhensif dan efisien.
(Denish/MC BPBD DIY/Anast)
0 Comments