Mengenal Faktor Penyebab Kebakaran Kendaraan dan Mencegahnya

Yogyakarta, 26 Agustus 2022,  Kasus kendaraan terbakar masih kerap terjadi. Hal ini patut menjadi perhatian serius para pemilik kendaraan karena berhubungan dengan keselamatan. Pentingnya mengetahui hal-hal yang berpotensi menjadi penyebab kendaraan terbakar dan apa yang harus dilakukan jika kendaraan terbakar.

Memiliki kendaraan roda empat ataupun roda dua jelas mendatangkan banyak keuntungan dalam kehidupan sehari-hari ataupun jangka Panjang, Karena lebih fleksibel dan efektif menjadi beberapa alasan seseorang untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun, aktivitas berkendara juga memiliki sejumlah risiko. Salah satunya yang sangat memprihatinkan ialah kendaraan terbakar. Bukan hanya keselamatan pengemudi dan penumpang yang terancam, namun musibah kendaraan terbakar juga membahayakan jiwa pengguna jalan lain atau pun orang disekitarnya.  

Mobil yang terbakar dengan sendirinya tentu menjadi permasalahan yang bisa membahayakan jiwa. Sebagian orang mungkin hanya mengira jika kendaraan hanya dapat terbakar akibat terdapat komponen yang rusak. Faktanya, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab kendaraan terbakar.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran kendaraan :

1. Mesin kendaraan yang terlalu panas
2. Kebocoran bahan bakar
3. Instalasi kelistrikan yang salah
4. Meninggalkan powerbank di mobil maupun di bagasi motor
5. Perawatan yang tidak maksimal

Adapun tips dan trik saat terjadi kebakaran kendaraan :

1. Jangan panik saat terjadi kebakaran karena jika panik membuat susah untuk berfikir jernih tetap tenang dan meminta bantuan.
2. Jauhkan mobil atau motor anda dari kendaraan lain dengan cara pindahkan motor ketempat terbuka karena jika ada kendaraan yang terlalu dekat dapat membuat api menyambar.
3. Gunakan kain basah untuk memadamkan api yang berkobar karena bahan bakar minyak bias terbakar akibat adanya oksigen. Dengan ditutupi kain basah, oksigen kan berkurang dan membuat api mati.
4. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa dilakukan saat api belum terlalu besar namun, jika api sudah membesar maka harus ditangani oleh pemadam yang lebih kuat.
5. Hubungi pemadam kebakaran melalui nomor 113 atau 1131.

Sumber: otomania.gridoto.com

Foto : relawan

(Rizk/Ekf)