Yogyakarta, 03 Oktober 2022. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah DIY pada hari Minggu, 02 Oktober 2022 pukul 12.14 WIB, yang diupdate pukul 14.28 WIB dan 16.45 WIB. BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca pada hari Senin, 03 Oktober 2022 pukul 03.00 WIB, yang diupdate pukul 05.20 WIB, 06.45 WIB, dan 10.00 WIB. Potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kialt/petir dan angin kencang, melanda wilayah DIY.
Berdasar informasi peringatan dini BMKG dan terjadi hujan dari sore hari sekitar pukul 14.30 WIB sampai sepanjang malam merata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebabkan beberapa kejadian antara lain Kejadian Longsor terjadi di Kulon Progo, sebanyak 12 titik longsor di Kapanewon Girimulyo yang menutup akses jalan 4 titik, jaringan listrik rusak 1 titik, dan rumah rusak 4 unit.
Di Kabupaten Gunungkidul terjadi di 2 titik di Kapanewon Patuk, 1 titik di Kapanewon Gedangsari, 1 titik di Kap. Ponjong. Kejadian tersebut mengancam rumah, bangunan sekolah, menutup akses jalan, dan jaringan listrik rusak. Sedangkan di Kabupaten Bantul longsor di Piyungan 1 titik mengganggu akses jalan Provinsi. Dan juga 1 Rumah di Kapanewon Prambanan Sleman rusak akibat longsor.
Kejadian hujan deras disertai angin juga berdampak di Kota Yogyakarta yaitu pohon tumbang, pagar sekolah rusak, kabel telepon putus, rumah rusak, dan menutup akses jalan yang berlokasi di Kemantren Tegalrejo, Kemantren Ngampilan, Kemantren Mergangsan, dan Kemantren Umbulharjo masing-masing 1 titik kejadian. Di 1 titik Kapanewon Girimulyo dan Kapanewon Kokap Kulon Progo hujan deras mengakibatkan pohon tumbang, menutup akses jalan, dan dapur rumah roboh.
Tak hanya itu hujan yang merata seluruh DIY dalam durasi yang lama mengakibatkan banjir luapan sungai di Kapanewon Banguntapan 1 titik dan Piyungan Bantul 1 titik, air tersebut masuk ke pemukiman warga. Luapan air sungai juga memasuki rumah warga di Kemantren Gondokusuman 1 titik, kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta 1 titik dan Kapanewon Condongcatur, Depok, Sleman 1 titik. Telah dilakukan penanganan dan pembersihan oleh TRC BPBD, TNI, POLRI, Komrel, dan Warga masyarakat. (Sumber : Pusdalops PB DIY, update 3 Oktober 2022, pukul 14.30 WIB).
Menurut BMKG, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut positif wilayah Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa yakni + 1 – 3 0 C serta aktifnya gelombang Rossby Ekuator di wilayah pulau Jawa dapat menyebabkan adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi mencapai 90 % dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG DIY memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG- LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 03 Oktober - 05 Oktober 2022 dapat terjadi di wilayah DIY.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Ikuti perkembangan cuaca dari BMKG.
Sumber Foto : relawan
0 Komentar