Yogyakarta, 01 April 2022. Hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis, 31 Maret 2022 pukul 22.00 WIB di wilayah Kulon Progo, mengakibatkan beberapa kejadian. Sebelumnya BMKG telah memberikan informasi peringatan dini cuaca di DIY sebanyak tiga kali pada pukul 17.51 WIB, 21.55 WIB, dan 23.49 WIB.
Kejadian tersebut antara lain Kejadian tanah longsor melanda 3 Kapanewon berada di 26 titik lokasi tersebar di Kokap (Kalurahan Kalirejo, Hargomulyo, Hargorejo, Hargotirto, Hargowilis, Jatimulyo), Pengasih (Karangsari) dan Temon (Kulur). Dari kejadian tersebut terdapat 1 orang meninggal dunia warga Papak, Kalirejo, Kokap, Kulon Progo dan beruntung 1 orang warga Plampang, Kalirejo, Kulon Progo yang tertimbun lumpur dalam kondisi selamat. Terdapat 17 rumah tertimpa longsoran, 1 titik talud ambrol, dan 6 titik akses jalan tertutup longsoran.
Selain itu Banjir luapan terjadi di 4 Kapanewon berada di 12 titik lokasi, antara lain di Kokap (Kalurahan Hargomulyo, Hargorejo), Pengasih (Tawangsari), Wates (Beji) dan Temon (Temon Kulon ). Dampak banjir menggenangi 6 rumah, 2 tangguh sungai jebol, 1 titik akses jalan terganggu, 1 sekolah dan 1 pasar tergenang.
Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah di Bojong, Panjatan, Kulon Progo.
Saat ini masih dilakukan pendataan, telah dilakukan pengaktifan posko darurat di induk BPBD Kabupaten Kulon Progo. Untuk pengkondisian wilayah terdampak dilakukan kerjabakti pembersihan oleh masyarakat, bersama relawan, petugas BPBD, TNI, dan Polri.
Pada masa pancaroba yang diperkirakan masih terjadi hingga bulan Mei 2022 masih dimungkinkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir, dan hujan es di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Peringatan dini dan informasi cuaca dari BMKG agar dijadikan perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Konservasi berbasis biogeo-engineering serta pengelolaan dan pengaturan drainase untuk pencegahan banjir. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, dan daerah rawan longsor.
Dalam penanganan bencana hidrometeorologi di Kulon Progo, BPBD DIY memberikan bantuan logistik yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak dan petugas saat ini, berupa paket rekreasional, paket sandang, perlengkapan makan box, selimut, sembako, kid ware box, gancu/pecok, tikar, sekop panjang, karung plastik polos, farfala angkong, terra AP Boots, terpal 5x7 meter, sabun cair, minyak kayu putih, obat batuk, dan obat luka.
Diharapkan dapat meringankan warga yang terdampak dan petugas dalam penanganan bencana.
Sumber data : Pusdalops PB DIY (update per pukul 12.00 WIB)
0 Komentar