Yogyakarta, 07 Oktober 2021. Pusdalops PB BPBD DIY mengadakan Pelatihan Manajemen Komunikasi Bencana Kasus Merapi dan Pelatihan Teknis Pengoperasian. Kegiatan rutin tahunan bersama klaster komunikasi penanggulangan bencana Sleman diadakan pada (07/10/2021) bertempat di Stadion Maguwoharjo Sleman. Dengan penerapan protokol kesehatan, kegiatan turut dihadiri Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD DIY, perwakilan Pusdalops Sleman dan juga Ketua FKKRS Sleman. Sedangkan, peserta dari kegiatan ini terdiri dari petugas Pusdalops PB DIY, ORARI dan RAPI.
“Dalam proses pelatihan, kami mengkolaborasikan kepentingan beberapa institusi dalam hal ini stakeholder yang terlibat dalam klaster komunikasi yang menjadi komponen utama dan bisa diberdayakan untuk membantu sistem komunikasi dalam penanganan darurat”, penjelasan dari Bapak Indrayanto selaku pemateri pelatihan. Kabupaten Sleman diujicobakan dalam pelatihan karena memiliki ancaman bencana tertinggi di DIY, yaitu erupsi Merapi. Sehingga, jika terjadi bencana diharapkan secara sistem komunikasi sudah siap. Pelatihan manajemen komunikasi ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya komunikasi agar mempunyai kemampuan yang dapat diberdayakan di posko.
Pelatihan Manajemen Komunikasi Bencana Kasus Merapi dan Pelatihan Teknis Pengoperasian merupakan runtutan acara rakornis yang membicarakan berbagai hal seperti teknik pengelolaan prosedur, peralatan dan sumber daya manusia. Kegiatan berlangsung dengan diawali dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan materi dan teknis yang meliputi fungsi dan cara mengoperasikan peralatan yang terdapat di communication mobile. Tak hanya itu, di dalam pelatihan ini juga dilakukan simulasi bencana erupsi Merapi dan penanganan darurat dari segi manajemen komunikasi.
Diharapkan, melalui kegiatan ini semua peserta yang mengikuti dapat melakukan manajemen komunikasi dengan baik termasuk dari segi sistemnya. Selain itu, semua pihak yang terlibat dapat menjaga hubungan yang baik.
0 Komentar