Yogyakarta, 29 Oktober 2024. Beberapa tahun ini WFP mendorong pemerintah Indonesia khususnya dalam penanggulangan bencana untuk lebih antisipatif, selama ini pendekatan penanggulangan bencana itu responsif dimana tindakannya baru dieksekusi apabila bencananya terjadi. “Maka dari itu WFP mencoba mendorong mengadvokasi best practice dari responsif ke anti...
MINGGU lalu, cuaca ekstrem kembali memporak-porandakan sejumlah wilayah di DIY. BPBD DIY mencatat terdapat 97 titik terdampak di Kabupaten Sleman. Yakni 26 titik terdampak di kapanewon Kalasan, 60 titik terdampak di Kapanewon Ngaglik, 7 titik terdampak di Kapanewon Depok, dan masing-masing 2 titik terdampak di Kapanewon Ngemplak dan Sleman. Akibat kejadian itu total k...
Angin kencang adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berpotensi menimbulkan kerusakan serius. Fenomena ini sering terjadi bersamaan dengan badai atau cuaca ekstrem, dan dapat merusak bangunan, merobohkan pohon, serta merusak infrastruktur penting. Angin kencang tidak hanya berbahaya bagi properti, tetapi juga dapat mengancam keselamatan manusia, terutama jika tidak...
Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi, yang menyebabkan pergeseran atau dislokasi pada lapisan bumi. Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya gempa bumi, antara lain proses tektonik akibat pergeseran lempeng bumi, aktivitas sesar di permukaan bumi, pergerakan geomorfologi lokal seperti runtuhan tanah, aktivitas gunung berapi,...
Hujan dengan intensitas lebat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Di musim hujan, banyak wilayah di Indonesia menghadapi ancaman yang tinggi terhadap risiko ini. Banjir umumnya dipicu oleh curah hujan yang ekstrem, yang tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga dapat merenggut korban jiwa. Sayangnya, bencana sepe...
Yogyakarta, 02 Oktober 2024. Dalam program Dialog Jogja Pagi di RRI Jogja, disiarkan sebuah topik penting dengan judul "Ekspose Musim Hujan 2024/2025 dan Antisipasi di Wilayah DIY." Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber ahli di Bidang Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika, yaitu Reni Kraningtyas, SP., M.Si. (Kepala Stasiun Klimatologi DIY), Warjono, S.S...
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, salah satunya adalah siklon tropis. Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, BPBD DIY bersama para pemangku kepentingan menggelar rangkaian diskusi untuk menyusun Rencana Kontinjensi (Renkon) Siklon Tropis. Langkah ini bertujuan memperkuat sistem peringatan dini dan kesiapan ...
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Salah satu ancaman terbesar adalah potensi gempa di zona megathrust, yang dikenal sebagai wilayah subd...
Musim hujan akhir-akhir bulan ini, sudah mulai tiba di wilayah DIY. Namun, musim hujan sering kali membawa berbagai tantangan, mulai dari banjir hingga penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui siaran persnya mengenai perkembanga...
Yogyakarta, 20 September 2024. Indonesia dikenal sebagai wilayah yang rawan bencana, karena posisinya yang berada di jalur cincin api (ring of fire) dan titik pertemuan tiga lempeng tektonik. Kondisi geografis ini membuat masyarakat perlu mempersiapkan diri sebagai bentuk kesiapsiagaan atau langkah pencegahan. Salah satu hal penting yang harus dipersiapkan ol...
