Yogyakarta, 16 Juli 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan pemadam kebakaran (damkar) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mitigasi dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam penanggulangan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran di lingkungan kerja.
Pelatihan berlangsung di SMA Negeri 3 Yogyakarta beralamat di Jl. Sajiono No. 5 kota Baru, yang diikuti oleh puluhan perwakilan OPD dari berbagai instansi. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan materi teori oleh Damkarmat Kota Yogyakarta serta praktik lapangan yang dipandu oleh Personil dari Damkarmat Kabupaten Bantul.
Pelatihan dilaksanakan secara terstruktur, mencakup sesi materi teori dasar api dan teknis pemadaman, sistem proteksi kebakaran, MKKG (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung), dan dilanjutkan sesi praktek penanganan awal api, hingga prosedur evakuasi, serta praktek lapangan berupa penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan simulasi pemadaman api secara tradisional maupun menggunakan APAR.
Pada pelatihan ini turut melibatkan mahasiswa dari UIN Sunan Kudus yang sedang menjalani program PPL di BPBD DIY Bidang Damkarmat. Mahasiswa PPL berperan dalam mendukung pelaksanaan pelatihan, dokumentasi kegiatan, serta pendampingan teknis di lapangan. Selain itu, juga turut menjadi peserta dalam pelatihan untuk menambah wawasan dan pengalaman praktis mereka di bidang kebencanaan Kedaruratan Kebakaran.
Salah satu personil Damkarmat, Mahujud, S. .menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat kesiapsiagaan di lingkungan kerja pemerintahan. "Kebakaran bisa terjadi kapan saja, termasuk di kantor-kantor pemerintahan. Oleh karena itu, setiap pegawai harus memahami langkah awal penanganan dan evakuasi," ujarnya.
Salah satu peserta Perwakilan OPD dari Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY, Widodo mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. "Kami jadi lebih siap jika terjadi kebakaran di kantor. Praktek langsungnya sangat membantu memahami cara penggunaan APAR yang benar," katanya.
Melalui kegiatan ini, BPBD DIY berharap tercipta lingkungan kerja yang lebih siaga, tanggap, dan peduli terhadap keselamatan serta terbentuknya sinergi antar lembaga pemerintahan dalam menciptakan budaya sadar bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.
0 Komentar