Yogyakarta, 10 Juli 2024. Karaton yang merupakan salah satu dari cagar budaya, tidak lepas dari ancaman bencana yang ada di D.I.Yogyakarta. Pada kejadian gempa 2006, bangunan Karaton yang mengalami kerusakan parah adalah ambruknya Bangsal Trajumas. Sementara beberapa benda pusaka yang berada persis di bawah atap Bangsal Trajumas ringsek. Sehingga dengan adanya ancaman bencana yang ada, ketangguhan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang meliputi manusia maupun bangunan dan semua elemen yang ada, perlu ditingkatkan.
Atas dasar tersebut perlu Peningkatan Kapasitas di lingkungan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pelatihan peningkatan kapasitas Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat telah dilaksanakan hingga pertemuan ke-6 yaitu Geladi Posko / Command Post Exercise (CPX) yang bertempat di Ndalem Prabeya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam pertemuan ini Para Abdi Dalem diberikan pengenalan mengenai radio komunikasi yang dapat digunakan pada saat kondisi darurat ketika jaringan komunikasi mati. Kemudian peserta diberikan penjelasan mengenai Rencana Induk Geladi. Dalam geladi posko peserta berperan kemudian berdiskusi dengan melihat peta, menerima inject kasus yang diberikan oleh controller. Tahapan dalam geladi posko yaitu kejadian awal, asesmen situasi dan kondisi, penyusunan rencana operasi, penanganan darurat, pengolahan data dan informasi, dan pengakhiran. Dalam rencana operasi ditentukan siapa melakukan apa dan dimana, dalam hal ini adalah operasi penyelamatan jiwa, dokumen, barang berharga/asset penting. Kemudian setiap sektor melaporkan hasil penanganannya dari kasus yang diberikan oleh controller.
Turut hadir GKR Condrokirono selaku Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura beliau mengharapkan bagi para peserta dapat menularkan ilmu yang didapatkan selama pelatihan kepada Para Abdi Dalem lainnya. “Setelah pelatihan ini diharapkan tetap melakukan Latihan sehingga Abdi Dalem benar-benar menjadi satuan terdepan bila terjadi bencana”, ujar beliau.
Tim Manajemen Bencana Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sejumlah 50 orang Abdi Dalem yang terdiri dari perwakilan 18 Kawedanan diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Rencana tindak lanjut dari pelatihan ini dapat tersusun SOP Penanggulangan Bencana di Karaton. Ke depannya perlu dibentuk Satgas Penanggulangan Bencana Karaton yang terdiri dari 18 Kawedanan dan disahkan oleh Ngarso Dalem. Pada Tahun 2025 diusulkan lanjutan kegiatan Peningkatan Kapasitas Abdi Dalem di masing-masing sektor yang ada di Karaton serta perlu penyusunan Rencana Kontijensi Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
#AbdiDalem
#GeladiPosko
0 Komentar