Yogyakarta, 30 Januari 2025. Sebanyak 13 wisatawan dari SMPN 7 Mojokerto hanyut terbawa arus area rip current saat bermain air di Pantai Drini pada Selasa, 28 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB. Dari 13 korban tersebut, 9 orang berhasil diselamatkan dan 4 orang meninggal dunia.
Apa itu RIP Current? Dikutip dari website Pusat Meteorologi Maritim BMKG, RIP Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai, bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut. RIP Current terjadi disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.
Dalam penjelasannya lebih lanjut bahwa kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai. RIP Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m/detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.
Untuk meminimalisir kecelakaan laut, wisatawan dihimbau untuk:
- Menggunakan peralatan keselamatan seperti pelampung atau alat keselamatan lain yang disediakan.
- Mematuhi arahan petugas seperti instruksi dari pemandu wisata, penjaga pantai atau pihak berwenang.
- Memperhatikan kondisi cuaca. Apabila cuaca buruk atau ombak tinggi, hindari beraktivitas di laut.
- Tidak berenang di area terlarang. Apabila ingin bermain air, pastikan bermain air di area yang aman dan sudah ditentukan.
- Menggunakan jasa pemandu profesional. Jika melakukan kegiatan seperti snorkeling, diving, atau naik perahu, sebaiknya didampingi oleh pemandu berpengalaman.
- Memahami teknik dasar keselamatan. Pelajari cara mengapung, berenang, dan bertahan di air jika terjadi keadaan darurat.
- Menjaga kelestarian lingkungan. Jangan membuang sampah ke laut atau merusak ekosistem bawah laut.
Selalu utamakan keselamatan dalam berwisata agar pengalaman wisata tetap menyenangkan dan bebas dari risiko.
0 Komentar