Yogyakarta, 25 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S. Hardjolukito menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi para petugas publik di lingkungan BPBD DIY.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPBD DIY dan diikuti oleh sejumlah personel dari berbagai bidang, termasuk petugas operasional, administrasi, serta tenaga pendukung lainnya. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan kegawatdaruratan medis, khususnya pada situasi henti jantung mendadak, yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Dalam sambutannya, Drs. Noviar Rahmad, M.Si. (Kalaksa BPBD DIY) menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi RSPAU dr. S. Hardjolukito dalam mendukung kesiapsiagaan sumber daya manusia BPBD. “Kemampuan memberikan pertolongan pertama, khususnya Bantuan Hidup Dasar, sangat penting dimiliki oleh seluruh petugas publik, terutama mereka yang berada di garda depan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Kolonel Kes dr. Ketut Sutaendy, Sp.An-KIC (Spesialis Anastesi Konsultan Intensive Care) Kabiddukkes RSPAU S. Hardjolukito menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kolaborasi TNI AU dengan para petugas kebencanaan sehingga para petugas siap memberikan pertolongan di lapangan ketika diperlukan. “Diharapkan dapat menolong para korban sesuai dengan standar prosedur”, ujarnya.
Tim instruktur medis dari RSPAU dr. S. Hardjolukito memberikan materi teori dan praktik lapangan yang mencakup pengenalan kondisi henti napas dan henti jantung, langkah-langkah resusitasi jantung paru (RJP), serta penggunaan alat bantu seperti Automated External Defibrillator (AED). Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik BHD menggunakan manekin pelatihan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas publik di BPBD DIY semakin siap menghadapi situasi darurat medis di lapangan, serta mampu memberikan pertolongan pertama secara cepat, tepat, dan profesional hingga bantuan medis lanjutan tiba.
0 Komentar