Kulon Progo, 12 Mei 2023. BPBD DIY melaksanakan bimbingan teknis Pos Aju TRC BPBD DIY yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Dilaksanakan di Balkondes Sentolo pada tanggal 11-12 Mei 2023.
Pos Aju didirikan sebagai fasilitas yang mendukung Pos Utama untuk mengkoordinasikan dan menyiapkan sumber daya dalam merespon suatu kejadian. Dengan begitu diharapkan dapat membangun jaringan dan berkolaborasi dengan seluruh komponen sehingga dapat mempercepat penanganan kejadian bencana.
Ketika ada bencana, maka diikuti dengan fase tanggap darurat bencana. Dalam fase ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) diterjunkan ke lokasi bencana untuk melaksanakan tugas kaji cepat terhadap dampak bencana yang terjadi, yang mencakup penilaian kebutuhan (Need Assessment), penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Loses Assessment), serta memberikan dukungan untuk BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam penanganan darurat bencana.
Keberhasilan dalam setiap pelaksanaan penanganan darurat bencana tergantung dengan ketersediaan informasi yang dapat dijadikan masukan dalam menentukan tindakan lebih lanjut selama status keadaan darurat bencana diberlakukan. Ketersediaan informasi ini terkait dengan evaluasi dari segi faktor ancaman bencana dan hasil pelaksanaan kegiatan penanganan darurat bencana ini tentunya sangat membantu Komandan Posko PDB dalam mengambil keputusan langkah lebih lanjut terhadap penanganan darurat bencana. Mendapatkan informasi yang baik dan benar tentunya memerlukan suatu proses pengkajian yang dilakukan secara cepat, tepat dan berlanjut.
Oleh karena itu, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pos Aju di Kabupaten Kulon Progo mengusung tema “Kaji Cepat dan Pelaporan Bencana”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Save Rescue Indonesia, dan Pusdalops BPBD DIY. Bimtek Pos Aju diikuti oleh TRC BPBD DIY, TRC BPBD Kabupaten Kulon Progo, Pusdalops BPBD Kulon Progo, Petugas dan Relawan Pos Aju Kulon Progo.
Bimtek Pos Aju dilaksanakan 2 hari. Pada hari pertama dilakukan pemaparan materi Informasi Peringatan Dini Hidrometeorologi oleh BMKG Stamet Yogyakarta dilanjut dengan pemaparan Mekanisme Pelaporan & Pengolahan Data Bencana serta Mekanisme Kaji Cepat oleh tim Pusdalops dan TRC BPBD DIY. Sedangkan pada hari kedua, dilanjutkan dengan Skill exercise berupa simulasi dalam kondisi gawat darurat bencana, dimana Pusdalops sebagai pengendali posko penanganan, sedangkan TRC melakukan assesment ke lapangan.
Dengan kegiatan Bimtek Pos Aju diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, ketrampilan dan kemampuan petugas dan relawan Pos Aju dalam pengkajian cepat dan pelaporan bencana. Sehingga dapat terbentuk sinergitas penanggulangan bencana dan mewujudkan penanganan bencana yang cepat dan tepat.
0 Komentar