Yogyakarta, 21 April 2025 - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan konsolidasi Pusat Data dan Operasi (Pusdalops), BPBD DIY melakukan kunjungan ke BPBD Gunungkidul pada Senin (21/04). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi data serta operasional antara kedua lembaga.
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pusdalops ini dihadiri oleh tim Pusdalops BPBD DIY dan BPBD Gunungkidul. Dalam kesempatan ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek terkait pengelolaan data dan operasional kebencanaan, termasuk sistem monitoring, pelaporan, dan respons darurat.
Manajer Pusdalops PB BPBD DIY, Julianto Wibowo, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas Pusdalops BPBD DIY. "Dengan adanya konsolidasi ini, kita dapat memperkuat sistem Pusdalops kita dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana," ujarnya. Julianto juga menyampaikan bahwa data sebagai pengambilan kebijakan pemerintahan sehingga dibutuhkan data yang akurat. Peran Pusdalops saat pra bencana sebagai pusdatin yaitu pengolahan data, dan saat bencana sebagai pengendali operasi.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Gunungkidul, Subarno, menyambut baik kunjungan BPBD DIY. Disampaikan bahwa TRC dan Pusdalops merupakan garda terdepan sebagai sumber data dan informasi untuk pimpinan/kepala daerah dalam pengambilan kebijakn penanggulangan kebencanaan. Beliau berharap dapat disepakatinya tugas pokok dan fungsi dari Pusdalops dan TRC dapat diperjelas pada SOP yang tertulis. "Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan kerja sama antara BPBD DIY dan BPBD Gunungkidul dalam menghadapi tantangan kebencanaan," katanya.
Dalam kunjungan ini, tim Pusdalops BPBD DIY dan BPBD Gunungkidul melakukan diskusi intensif terkait berbagai topik, termasuk pengembangan sistem informasi kebencanaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan strategi respons darurat.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua lembaga dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas Pusdalops, sehingga dapat lebih efektif dalam menghadapi bencana dan mengurangi risiko bagi masyarakat.
0 Komentar