BPBD DIY
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Sejarah BPBD DIY
    • Gambaran Umum
      • Gambaran Umum Layanan
      • Tujuan, Sasaran dan Strategi
      • Kebijakan
    • Profil Pimpinan
    • Struktur Organisasi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
      • Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      • Bidang Penanganan Darurat
      • Bidang Logistik dan Peralatan
      • Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
    • Sumber Daya Manusia
    • PUSDALOPS-PB
    • Tim Reaksi Cepat
    • Data Pegawai
    • LHKPN Pejabat
  • Peraturan
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Peraturan Menteri
    • Peraturan Kepala BNPB
    • PERDA dan PERGUB
  • Galeri
    • Photo
    • Video
  • Lapor
    • Lapor Bencana
    • E Lapor D.I.Yogyakarta
  • KONTAK
    • Kontak Penting
    • Hubungi Kami
    • Layanan Pengaduan
    • Kalender Penting
  • UNDUHAN
BPBD DIY
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Sejarah BPBD DIY
    • Gambaran Umum
      • Gambaran Umum Layanan
      • Tujuan, Sasaran dan Strategi
      • Kebijakan
    • Profil Pimpinan
    • Struktur Organisasi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
      • Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      • Bidang Penanganan Darurat
      • Bidang Logistik dan Peralatan
      • Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
    • Sumber Daya Manusia
    • PUSDALOPS-PB
    • Tim Reaksi Cepat
    • Data Pegawai
    • LHKPN Pejabat
  • Peraturan
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Peraturan Menteri
    • Peraturan Kepala BNPB
    • PERDA dan PERGUB
  • Galeri
    • Photo
    • Video
  • Lapor
    • Lapor Bencana
    • E Lapor D.I.Yogyakarta
  • KONTAK
    • Kontak Penting
    • Hubungi Kami
    • Layanan Pengaduan
    • Kalender Penting
  • UNDUHAN

Form Pencarian

Humanitarian Logistics Dalam Penanggulangan Bencana

  • 09, December 2022
  • Komentar

Memasuki puncak musim penghujan sebagian wilayah DIY mengalami bencana alam hujan lebat dengan angin kencang, petir, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Pengelolaan bencana dilakukan pada berbagai kondisi sesuai dengan fase penanggulangan bencana, mulai dari kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi, dan pembangunan. Logistik berperan penting dalam setiap fase penanggulangan bencana. Logistik yang menangani bantuan kemanusiaan ini sering disebut dengan logistik bantuan kemanusiaan (humanitarian logistics).

Sasaran dari logistik bantuan kemanusiaan adalah pendistribusian bantuan dan peralatan ke penerima di lokasi bencana secara tepat waktu, tepat jenis dan sesuai kuantitas dan kualitasnya, biaya yang efisien dan dapat diper-tanggungjawabkan. Umumnya bantuan kemanusiaan yang diperlukan terdiri dari makanan, pakaian, perlengkapan mandi dan memasak, serta obat-obatan. Persoalan logistik bantuan kemanusiaan kerap dihadapi ketika penang-gulangan bencana, seperti bantuan yang menumpuk di pos komando penanggulangan bencana, bandara, pelabuhan, dan gudang darurat. Persoalan lain misalnya bantuan yang rusak, kadaluarsa, atau bahkan bantuan yang sebenarnya tidak diperlukan penduduk terdampak bencana.

Kesiapan logistik dan peralatan dalam menyediakan dukungan dibutuhkan untuk menentukan keberhasilan petugas dalam melakukan respon bencana. Disisi lain bagaimana mengelola logistik sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan dalam memenuhi hak masyarakat dan pengungsi sesuai dengan standar pelayanan minimum merupakan salah satu wujud tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Begitupun juga dengan optimalisasi kinerja logistik bantuan kemanusiaan mensyaratkan bahwa semua hubungan antar pihak atau pelaku yang telibat dalam penanggulangan bencana dikelola melalui pendekatan terpadu.

Dalam perspektif supply chain, rantai pasok bantuan kemanusiaan melibatkan banyak pihak mulai dari perencanaan dan penilaian kebutuhan bantuan kemanusiaan, pengadaan (procurement), pergudangan dan persediaan, transportasi, manajemen kendaraan, rantai pendingin (cold chain), customs, distribusi, evaluasi dan monitoring (Rushton et al, 2014).

Perencanaan dan penilaian kebutuhan (demand planning) bantuan kemanusiaan dan peralatan dilakukan untuk menentukan data meliputi: jenis, spesifikasi, jumlah, lokasi, kapan, dan tingkat urgensi. Persediaan penyangga (buffer stock) harus disediakan, mengingat persediaan diperlukan sebagai langkah antisipasi pada kondisi tanggap darurat yang tidak dapat diprediksi.

 

Oleh: Susana Prisila Riandani (Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta)

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Berita Lainnya


PKP BPSDM Jawa Timur Kunjungi BPBD DIY
  • Mar, 24 2023

SDI LHI Banguntapan Belajar Mitigasi Bencana ke BP...
  • Mar, 21 2023

Kawasan Rawan Bencana Gunung Api
  • Mar, 20 2023

Mengenal Tingkatan Status Gunung Api
  • Mar, 17 2023

Relawan Bagian Tidak Terpisahkan Dari Upaya Penang...
  • Mar, 16 2023

Waspadai Dampak Awan Panas Guguran Gn. Merapi
  • Mar, 15 2023

Peringatan HKB Tahun 2023
  • Mar, 14 2023

Sesar Mataram dan Kesiapsiagaan Kita
  • Mar, 13 2023

Rakornis Pusdalops PB DIY - Pengolahan Data Kejadi...
  • Mar, 09 2023

Pertolongan Korban Bangunan Runtuh dan Kendaraan D...
  • Mar, 09 2023

Fast Response (24 jam)

Pusdalops BPBD DIY
Jalan Kenari No. 14A, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, 55166
Phone: (0274) 555585
whatsapp : (0274) 555584
Fax: (0274) 555326
Frek output: 169.775 MHz, Input: 164.775 MHz
duplex -5000 Hz tone: 88,5
email: pusdalopsdiy@gmail.com

Administrasi Perkantoran

BPBD DIY
Jalan Kenari No. 14A, Semaki, Umbulharjo YOGYAKARTA, 55166
Telp. (0274)555836
Fax. (0274)554206
email: BPBD@jogjaprov.go.id

Sosial Media

Copyright © 2021 BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta